Pangdam V Brawijaya Pantau Serbuan Vaksinasi di Wilayah Kabupaten Situbondo bersama Forkopimda

Memontum Situbondo – Panglima Daerah Militer V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Suharyanto, memantau langsung serbuan vaksinasi yang menyasar ribuan warga untuk dosis ke satu dan ke dua di Kabupaten Situbondo. Turut hadir pada acara tersebut, Kasdam V Brawijaya, Asisten Teretorial, Bupati Situbondo, Kapolres Situbondo, Dandim 0823, Sekretaris Daerah, Kadinkes dan Beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo.

“Kami ingin memastikan serbuan vaksinasi di Kabupaten Situbondo, berjalan lancar dan sesuai harapan,” ujar Pangdam V Brawijaya, di sela-sela peninjauan di Aula SMAN 1 Panji Kabupaten Situbondo, Minggu (26/09/2021). 

Baca juga:

• Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
• Antisipasi Keramaian Penumpang saat Pelantikan Presiden, PT KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas Kabut
• Diserang Kabar Miring, Dukungan Masyarakat untuk Abah Anton Makin Menguat
• Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
• Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta

Menurutnya, Kabupaten Situbondo termasuk lima daerah yang masih rendah capaiannya. Yaitu, masih dibawah 20 persen, sehingga ini menjadi pokok perhatian dari pemerintah. Oleh karenanya l, pemerintah provinsi dan Kodam Brawijaya terus berusaha meningkatkan pencapaian varian vaksinasi. 

“Sehingga, dengan waktu yang tidak terlalu lama, bisa mengejar ketertinggalan vaksinasi,” terang Mayor Jenderal TNI Suharyanto. 

Selama seminggu ini, tambahnya, sudah terlihat hasilnya. Hal ini, tidak lepas dari dukungan semua pihak dan kerja sama yang baik antara TNI-Polri, pemerintah kabupaten, maupun pemerintah provinsi. Di mana, semua terus berkomitmen untuk meningkatkan vaksinasi.

Kemudian, Kodam V Brawijaya juga akan membantu tenaga vaksinator dan pasukan yang ikut mencari masyarakat yang akan di vaksin. “Selain itu, kita juga akan mengikut sertakan vaksin mobil yaitu kendaraan-kendaraan, ambulance yang mendatangi kampung, desa untuk mencari masyarakat yang belum divaksin agar mau divaksin,” jelas Suharyanto. 

Sekedar diketahui, di wilayah Kabupaten Situbondo terdapat dua titik yang dijadikan tempat serbuan vaksinasi. Yakni, bertempat di SMAN 1 Panji sasarannya adalah wali murid, siswa SMAN 1 Panji dan masyarakat umum, dengan target (1.000 dosis). Sedangkan di Balai Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, sasarannya masyarakat umum (1.500 dosis) 

Perwira tinggi TNI AD berpangkat bintang dua tersebut berharap, dengan digelarnya serbuan vaksinasi mampu membantu target pencapaian herd immunity atau kekebalan komunal, khususnya di Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur. Lulusan Akmil tahun 1989 tersebut juga mengapresiasi, proses vaksinasi yang menerapkan protokol kesehatan ketat, termasuk kerja sama masyarakat yang hadir.

“Adanya vaksinasi ini diharapkan masyarakat menjadi terlindungi. Namun, kami ingatkan juga agar siapa saja, termasuk yang sudah divaksin, tidak mengendorkan protokol kesehatan kapan dan di mana saja,” tegasnya.

Semoga, tambahnya, pandemi ini segera berakhir dan semuanya bisa melaksanakan aktivitas seperti biasanya. (her) 

‌