Kota Batu
LVRI Kota Batu, Duga Banyak Penyelewengan Anggaran Pembangunan Gedung
Memontum Batu — Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Batu menilai pembangunan gedung kantor LVRI yang terletak di Jalan Sultan Agung RT 9, RW 1, Kelurahan Sisir banyak terjadi penyimpangan. Terbukti belum genap dua tahun difungsikan banyak kerusakan. Seperti atap bocor, tembok mengelupas, besi bengkok dll.
Hal itu dikeluhkan oleh veteran yang setiap hari melakukan aktivitas disana. Handri Israwan Ketua LVRI Kota Batu menjelaskan jika dirinya merasa bingung dengan anggaran mencapai miliaran rupiah kondisi bangunan tidak seperti semestinya.
“Aneh mas, belum genap dua tahun kantor difungsikan sudah bocor di plafon aula LVRI, tidak ada pagar pembatas dilantai dua, dan besi yang sudah keropos bahkan lepas karena tidak disemen hanya di jepit, ” ujar Handri sembari menunjuk kesalah satu sudut di lantai dua, Kamis (11/1/2018) kepada memontum.com (Grup Memo-X).
Bukan mengeluhkan kebijakan wali kota terdahulu, akan tetapi dirinya menyayangkan pihak rekanan pembangunan gedung. Menurutnya, kebijakan wali kota sudah bagus dengan membangun kantor veteran termegah di Jatim. Namun, pihak rekanan seperti asal-asalan dalam mengerjakan.
“Di lantai tiga saja, tembok tidak di halus dan cat membuat air masuk ke tembok, belum lagi talang air terlalu kecil, pembuangan air tidak ditempat semestinya dan tangga menuju lantai tiga terlalu kecil dan sempit, ” keluh dia lagi.
( baca juga : Sering Bocor, Veteran Batu Keluhkan Pembangunan Gedung LVRI )
Handri mewakili rekannya mengaku kecewa dan berharap pihak Pemkot Batu segera menegor dan mengingatkan pihak rekanan untuk memperbaiki supaya kebocoran dan kerusakan tidak menganggu aktivitas para veteran yang sudah berumur.
” Ya diingatkan lah dan dibenahi jangan sampai ini terus terjadi. Seperti kemarin kursi sudah ditata rapi untuk kegiatan pagi ini, eh sorenya hujan deras dan kursi pun basah semua, ” imbuh dia.
Perlu diketahui, pembangunan Gedung LVRI ini dilaksanakan pada tahun 2015 silam menggunakan anggaran APBD dengan total Rp 1,5 miliar, HPS paket Rp 1, 499,933 miliar melalui lelang LPSE. Tender dimenangkan oleh CV Permata Abadi.
Hingga berita ini ditulis, pihak Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang saat ini Dinas Perumahan Kota Batu enggan dikonfirmasi. Bahkan pihak CV Permata Abadi juga tidak diketahui kejelasan alamat lengkapnya. (lih/yan)