Trenggalek

Pemasangan Guiding Block Belum Sepenuhnya Aman

Diterbitkan

-

Salah satu ruas trotoar yang dipasang Guiding Block

Memontum Trenggalek–Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus berbenah. Tak hanya mementingkan kebutuhan masyarakat pada umumnya, namun Pemkab Trenggalek berupaya memberikan fasilitas pejalan kaki bagi masyarakat berkebutuhan khusus (Difabel).

Seperti yang terlihat di seputaran Alun – Alun Kabupaten Trenggalek, Pemkab Trenggalek menerapkan garis pemandu (Guiding Block) yang digunakan untuk membantu para penyandang disabilitas khususnya tuna netral agar dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

Namun sayangnya, pemasangan Guiding Block belum sepenuhnya aman dilalui para penyandang tuna netra. Pasalnya, pemasangannya belum memiliki titik atau rambu yang dipertengahan trotoar terdapat pohon dan tiang listrik. Hal tersebut tentunya bisa membahayakan keselamatan pengguna trotoar khususnya penyandang tuna netra.

“Adanya pemasangan Guiding Block di area seputaran Alun – Alun Kabupaten Trenggalek memang cukup membantu para penyandang tuna netra untuk berjalan. Tetapi, pemasangannya belum sepenuhnya benar. Banyak titik – titik dimana di tengah trotoar berdiri pohon dan tiang lampu, ” ucap salah satu penyandang tuna netra, Suprayitno saat dikonfirmasi, Selasa (16/1/2018).

Advertisement

Tak hanya itu, kurang adanya rambu yang menerangkan bahwa berdiri pohon atau tiang listrik di tengah trotoar, pemasangan Guiding Block ini juga beberapa berakhir pada sebuah selokan.

Dikonfirmasi terpisah, aktivis Disabilitas mengungkapkan bahwa fasilitas yang ada di Kabupaten Trenggalek belum bisa dikatakan fasilitas yang ramah difabel. Karena tidak hanya trotoar saja yang harus dipasang Guiding Block untuk para tukang netra. Akan tetapi tempat – tempat umum lubang juga harus dipasang Guiding Block, agar para penyandang difabel bisa turut menikmati fasilitas tersebut.

“Seharusnya memang tidak hanya trotoar saja yang dipasang Guiding Block. Seperti tempat – tempat umum pun juga perlu dipasang Guiding Block, agar penyandang Disabilitas bisa menikmati fasilitas tersebut layaknya masyarakat pada umumnya, ” kata Utari.

Setidaknya Pemerintah Kabupaten Trenggalek harus lebih memperhatikan para pengguna trotoar khususnya penyandang Disabilitas. Karena kekurangan yang dimiliki inilah, yang mengharuskan Pemerintah Daerah untuk melakukan pembenahan Guiding Block, agar keselamatan dan keamanan penyandang disabilitas bisa terjamin. (mil/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas