Kota Malang
Cuaca Ekstrem Diperkirakan hingga Pekan Depan, BMKG Beri Imbau Masyarakat
Memontum Kota Malang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo, merilis bahwa cuaca ekstrem (angin kencang) yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur, khususnya Kota Malang, akan terjadi hingga Senin (18/03/2024) pekan depan. Hal itu, diungkap oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I BMKG Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan.
Menurut Taufiq, wilayah Jawa Timur saat ini berada di akhir musim hujan dan memasuki fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Kemudian, adanya aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby.
“Itu menambah tingginya potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Timur. Lalu, juga adanya sirkulasi siklonik di utara Australia, sehingga mengakibatkan adanya pola konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Jawa Timur yang berpengaruh terhadap peningkatan cuaca ekstrem sepekan kedepan,” jelas Taufiq, Rabu (13/03/2024) tadi.
Baca juga:
BMKG Juanda juga mengimbau masyarakat, agar selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstem yang akan terjadi selama sepekan ke depan. Apalagi, di wilayah dengan topografi curam atau bergunung atau tebing juga diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem.
“Karena terkadang akan terjadi banjir, banjir bandang, tanah longsor jika wilayah tersebut terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat dengan durasi waktu yang panjang. Bagi yang sedang berkendara juga perlu diwaspadai jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang saat hujan lebat berlangsung,” paparnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar dan informasi peringatan dini tiga harian dan peringatan dini dua sampai tiga jam ke depan yang selalu dibagikan melalui website dan media sosial @infobmkgjuanda.
Sebagai informasi, beberapa wilayah Jawa Timur yang perlu mewaspadai cuaca ekstrem akibat bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es), yaitu mulai dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kota Surabaya, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Malang, dan beberapa wilayah lainnya. (rsy/sit)