Mojokerto

Kapolres Mojokerto Ikuti Penutupan Dianmas 12 Mahasiswa S1 STIK PTIK

Diterbitkan

-

Kapolres Mojokerto Ikuti Penutupan Dianmas 12 Mahasiswa S1 STIK PTIK

Memontum Mojokerto — Rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat (Dianmas) selama 5 hari yang diselenggarakan oleh Mahasiswa S1 Angkatan 73 Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dan Perguruan Tinggu Ilmu Kepolisian (PTIK) telah berakhir, Jumat (9/2/2018) pukul 07.00 WIB.

Penutupan kegiatan Dianmas digelar di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto dan dipimpin oleh Wakil Bupati Mojokerto dan Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH, dan diikuti seluruh PJU dan Kapolsek jajaran Polres Mojokerto.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Mojokerto menyampaikan, saya sungguh merasa terimakasih kepada para Mahasiswa Angkatan 73 STIK PTIK atas hasil pemikiran dalam menyelesaikan permasalahan kemacetan yang terjadi di Simpang Lima Kenanten. “Sehingga dapat menjadi saran dan masukan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto untuk mengoptimalkan kinerja dalam menyelesaikan permasalahan tersebut,” ungkap Pungkasiadi

Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari itu, Ke 12 Mahasiswa S1 Angkatan 73 STIK PTIK tersebut, melakukan penelitian secara langsung ke lokasi dan juga mewawancarai masyarakat yang berada disekitar lokasi, serta berdiskusi dengan instansi terkait.

Advertisement

Dalam rangkaian acara ini, salah satu perwakilan dari Mahasiswa Angkatan 73 STIK PTIK memaparkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan selama berada di Mojokerto. Mereka memberikan 3 rekomendasi utama dalam penanganan kemacetan yang berada di Simpang Lima Kenanten, Pertama, penanganan dalam jangka pendek seperti membentuk Pokja dengan di dasari MoU, Kedua penanganan dalam jangka sedang seperti kolaborasi antara Area Traffic Control System (ATCS) dengan Traffic Management Center (TMC) dan yang ketiga penanganan dalam jangka panjang seperti peningkatan infrastruktur.

Senada juga disampaikan AKBP Leo, saya ingin menambahkan yang mungkin nantinya bisa menjadi referensi adik-adik mahasiswa dalam penelitian ini. “Kami telah berupaya maksimal juga dalam penanganan permasalahan kemacetan ini, khususnya saat high sesion long weekend. Saat Natal dan Tahun Baru kami bangun pos pengamanan yang berbentuk Masjid dan ada menaranya. Di menara itu kita gunakan untuk memantau dari atas kelima sisi ruas jalan simpang kenanten itu,” jelas Leo.

Lebih lanjut Kapolres Mojokerto menjelaskan, dengan melihat secara utuh kelima ruas jalan itu, maka kita bisa mengambil diskresi Kepolisian, arus mana yang harus menjadi prioritas didahulukan. Sehingga arus dapat terurai, ditambah dengan adanya Patroli Drone yang mengambil gambar dari atas dan langsung live report setiap 2 jam sekali di update ke polda,” tambah Kapolres.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian cenderamata baik dari mahasiswa kepada Wakil Bupati dan Kapolres dan sebaliknya Kapolres kepada mahasiswa dan perwira pendamping. (@r/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas