Kota Malang

Tewasnya Purnawirawan Polri, Labfor dan Mabes Polri Olah TKP

Diterbitkan

-

Tewasnya Purnawirawan Polri, Labfor dan Mabes Polri Olah TKP

Memontum Kota Malang — Teka-teki tewasnya purnawirawan Kombes Pol Agus Samad (73) warga Perum Bukit Dieng, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang hingga Kamis (1/3/2018) malam, belum terpecahkan. Di hari ke 6 proses penyelidikan, petugas belum pastikan apakah Samad tewas akibat dibunuh ataukah bunuh diri.

Sebab jika dikatakan pembunuhan maka pembunuhan terhadap Samad cukup sempurna dikarenakan pelakunya tidak meninggalkan sejak dan sangat rapi. Namun jika disebut bunuh diri maka muncul banyak kejangggalan yang belum terpecahkan. Diantaranya misteri tali rafia yang diikatkan di kaki korban dan juga tidak ada tetesan darah menuju ke halaman belakang dimana korban ditemukan dalam kondisi meninggal.

Padahal kedua pergelangan tangan korban sendiri terdapat sayatan dan banyak genangan darah di area tengah rumah. Mesteri tewasnya Samad ini tidak hanya ditangani oleh Petugas Polres Malang Kota dan Polda Jatim saja, melainkan Tim Labfor Bareskrim Mabes Polri juga ikut datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

( baca juga : Purnawirawan Polisi Tewas Misterius, Ada Bercak Darah dan Kaki Terikat Tali Rafia )

Advertisement

Seperti halnya yang terjadi pada Kamis ini, petugas Polres Malang, Polda Jatim dan Bareskrim Mabes Polri berada di TKP untuk melakukan penyelidikan. Termasuk mendatangakan kembali barang bukti dan juga pengambilan sample darah untuk pengamnilan DNA.

“Kita ambil samplenya lagi untuk kita dalami. Nanti hasilnya biar diaampaikan Kabid Humas Polda Jatim,” ujar Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIk MH.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Purnawirawan Polisi berpangkat Kombes Pol Drs H Agus Samad (73) warga Perum Bukit Dieng, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018) sekitar pukul 07.00, ditemukan dalam kondisi meninggal di halaman belakang rumah. Kaki kanannya terikat tali rafia yang diikatkan di pagar lantai 2 rumah. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Sukun hingga diteruskan ke Polres Malang Kota.

( baca juga : Tewasnya Purnawirawan Polisi, Tunggu Hasil Otopsi Tentukan Dibunuh atau Bunuh Diri )

Advertisement

Informasi Memo X (Grup Memontum.com) menyebutkan bahwa Agus Samad pernah menjabat sebagai Wakapolda Sumatra Utara. Saat kejadian, sedang di rumag seorang diri karena istrinya sedang berada di Bali. Pada Sabtu pagi kemarin, Gunaryo, satpam setempat diminta oleh warga untuk melakukan pengecekan terhadap Samad.

Hal itu dikarenakan istri Samad telah menelpon tetangganya memberitahukan bahwa suaminya tak bisa dihubungi. Gunaryo kemudian mendatangi rumah Samad hingga mengetahui kejadian tersebut. Samad sudah ditemukan tak bernyawa di halaman belakang rumah. Petugas Polsekta Sukun yang mendapat laporan segera mendatangi lokasi kejadian.

Petugas Polsekta Sukun dan petugas Polres Malang Kota segera melakukan penyelidikan. Ada ceceran darah yang sudah mengering cukup banyak di sekitaran ruang tengah. Ditemukan juga Baygon dan sebuah cairan pembasmi serangga, bekas muntahan.

( baca juga : Tewasnya Purnawirawan Polisi, 6 Tulang Rusuk Yang Patah )

Advertisement

Sedangkan tubuh Samad sendiri ditemukan sekitar 10 meter dari bercak darah tersebut. Yakni ditemukan di halaman belakang dengan kondisi tertelungkup. Kedua pergelangan rangan terdapat sayatan dan kaki kanannya terikat tali rafia yang diikatkan di pagar lantai 2 rumah.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK MH dan anggotanya juga segera turun ke lokasi. Bahkan Tim K9 juga didatangkan. Jenazah korban kemudian dievakuasi di bawa ke kamar mayat RSSA Malang. Saat itu sama swkali tidak ada barang korban yang hilang. Begitu juga dengan anjing pelacak yang hanya berputar-putar saja di sekitar lokasi. Dari hasil otopsi sementara ada 6 tulang rusak sebelah kiri korban patah. Namun belum bisa dipastikan apakah dihantam, menghantam atau terhantam. (gie/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas