Banyuwangi
Chef Farah Quinn Demo Ayam Kesrut
Memontum Banyuwangi — Banyuwangi memang tidak ada sepinya, hampir setiap minggu atau setiap bulan selalu ada saja kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Kali ini menggelar Festival Banyuwangi Kuliner (Bakul) dengan mengangkat makanan tradisional khas Banyuwangi, yakni Ayam Kesrut. Bertempat di Taman Blambangan, Kamis (12/4/2018) dan dihadiri Chef Farah Quinn.
Di festival Bakul ini, diikuti 200 peserta, bahkan para pesertanya dari juru masak (koki) hotel berbintang, hingga oenjual makanan pinggir jalan, dan ibu-ibu rumah tangga ikut menyemarakkan festival ini.
Dalam sambutannya, bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, Festival Bakul ini, untuk mengangkat dan mempromosikan kuliner lokal Banyuwangi, dan peserta dalam festival kali ini, juga diikuti oleh Koki hotel berbintang.
“Setiap tahun kami sajikan tema yang berbeda untuk mempromosikan khazanah kekayaan kuliner lokal Banyuwangi. Dan inilah segmentasi festival yang digarap Banyuwangi, salah satunya food,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Ayam kesrut atau uyah asem biasa orang Banyuwangi menamainya adalah masakan yang tradisional khas Using. Makanan ini berbahan dasar ayam, biasanya memakai ayam kampung atau ayam boiler. Tapi yang paling pas adalah ayam kampung muda yang dimasak bareng sedikit bumbu rempah.
Menurut Mbok Higmanah, salah satu penjual ayam kesrut di Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, pengolahan ayam kesrut relatif mudah. Ayam kampung direbus hingga empuk.
Bumbunya, terdiri dari cabai rawit, cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, dan sedikit terasi. Sedikit lengkuas, gula, garam dan buah blimbing wuluh.