Bupati Fadeli Berharap Peserta UNBK Terbaik se-Jatim dari Lamongan

Memontum Lamongan — Semua lembaga pendidikan setara SMP di Lamongan sukses melakukan sinkronisasi server Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sehingga tidak salah jika Lamongan mengklaim 100 persen UNBK. “Laporan terakhir yang kami terima tadi malam, semua (lembaga) sudah siap. Ini luar biasa dan membanggakan. Karena secara nasional, belum 100 persen,” ujar Bupati Fadeli seusai melakukan sidak UNBK di SMPN 1 Lamongan, Senin (23/4/2018).

Meski demikian, sebelumnya memang belasan lembaga pendidikan setara SMP di Lamongan mengalami sedikit kendala untuk melakukan sinkronisasi server UNBK.

Namun, Soal target dalam UNBK kali ini, Fadeli berharap semua peserta UNBK Lamongan bisa lulus.

“Di sisi lain, Kami berharap target lulus 100 persen itu dibarengi dengan kualitas. Agar lulusan terbaik se Jawa Timur berasal dari Lamongan,” katanya menegaskan.

“Sekolah swasta juga mampu mempersiapkan diri untuk melaksanakan UNBK, ini luar biasa, dan patut diapresiasi kerja kerasnya,” ujarnya menambahkan.

Selain itu, UNBK SMP sederajat di Lamongan tahun ini diikuti oleh sebanyak 19.824 siswa, dari 349 lembaga negeri dan swasta. Sebanyak 50 lembaga diantaranya adalah sekolah negeri. Terdiri dari 48 Smp Negeri dan 2 Madrasah Tsanawiyah Negeri.

Namun, meski sudah seratus persen lembaga SMP/MTs di Kabupaten Lamongan telah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer, tidak sedikit pula lembaga SMP maupun MTs yang masih harus numpang disekolah lain. Salah satu alasannya karena belum memiliki perangkat komputer dalam jumlah yang lengkap.

“Kendati masih dijumpai lembaga yang masih mengikutinya dengan cara menggabung, namun setidaknya lembaga lembaga ini sudah punya i’tikad untuk bisa menggelar ujian nasional berbasis komputer, bisa jadi tahun ini bergabung namun barangkali tahun depan juga harapanyabsudah bisa mandiri melaksanakan UNBK,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Adi Suwito. (Ifa/zen/yan)