Curanmor Kalap, Panik Nabrak 7 Pengendara Motor

Memontum Kota Malang — Mobil Toyota Avanza Nopol N 671 BW melaju dengan kecepatan tinggi ugal-ugalan di jalan, Senin (30/4/2018) sore. Bahkan informasinya sepanjang perjalanan dari Jl Letjen Sutoyo, melaju di Jl Mahakam, Jl Ciliwung, depan Jl Sebuku, Jl Sulfat hingga mobil tidak bisa melaju lagi di Jl Sawojajar depan Gang XIII atau tepatnya hendak berbelok di Jl Danau Maninjau Barat, Kota Malang, sudah ada 7 orang yang menjadi korban tabrak lari. Mobil kedua pelaku pun, menjadi sasaran amuk massa.

Begitu juga dengan ke 2 pelaku yang mencoba kabur berlari, juga menjadi bulan-bulanan warga. Bahkan untuk mengamankan pelaku, petugas terpaksa melayangkan tembakan peringatan ke udara.

Informasi Memontum.com, menyebutkan bahwa pelaku di kawasan Jl Kalpataru. Namun aksinya kepergok hingga diteriaki maling. Kejadian itu membuat kedua pelaku panik apalagi sudah banyak yang melakuian pengejaran. Pelaku melaju kencang di daerah Jl Letjend Sutoyo.

“Tadi ada yang tertabrak di Jl Letjen Sutoyo. Saya ikut melakukan pengejaran sejak di kawasan depan Hotel Savana. Pelaku berbelok ke kiri menuju arah ke RS Lavalette. Setelah perleintasan rel KA, mobil itu melaju kencang menuju Jl.Mahakam. Saat di belakang Bakso Presiden, mobil itu menabrak seorang wanita yang hendak masuk mobil. Mobil melaju terus berbelok ke Ciliwung. Kemudian belok.janan lalu belik.kiri ke Jl Sulfat. Di depan Jl Sebuku, monil itu menabrak pengendara motor. Perempatan Jl Sulfat menerobos lampu merah. Kemudian menabrak seorang wanita. Melaju sebelum jembatan Sulfat, kembali menabrak. Saya dan warga terua mengejarnya hingga berbelok ke Jl Sawojajar. Mobil itu baru berhenti setelah menabrak seorang laki-laki. Bahkan lali-laki terswbut sempat terserer sekitar 25 sampai 50 meter,” ujar Lesmono.

Setelah mobil tidak bisa lagi berjalan, pelaku pengemudi mobil berlari ke arah kiri. Sedangkan pelaku lainnya juga turun dari mobil lari ke sebelah kanan. “Penumpangnya ditangkap oleh Security. Sedangkan sopirnya lari teriak-teriak hingga dikejar oleh warga. Saat itu bajunya sudah dilepas. Pelaku kemudian bersembunyi di selokan,” ujar Lesmono lagi.

Pelaku setelah berhasil ditangkap. (ist/fb)

Petugas kepolisian sempat membubarkan massa dengan tembakan peringatan. Begitu juga saat meminta pelaku yang sembunyi agar keluar dari selokan. Warga yang geram langsung merusak mobil. Begitu juga dengan kedua pelaku yang babak belur. Beruntung petugas segera melakukan penyamanan membawa kedua pelaku ke Mapolrea Malang Kota.

“Diduga mereka adalah pelaku curanmor. Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar AKP Ambuka Yudha DH SIK, Kasat Reskrim Polres Malang Kota.

Belum diketahui identitas kedua pelaku dikarenakan petugas masih melakukan pengembangan. Bahkan juga sempat beredar bahwa kedua pelaku selain curanmor juga bandit pecah kaca mobil. (gie/yan)