Sidoarjo

Masyarakat Miskin Masih Saja Dijadikan Obyek

Diterbitkan

-

Masyarakat Miskin Masih Saja Dijadikan Obyek

* Membongkar Persekongkolan Pengadaan Jamban Sehat Bagi Masyarakat Miskin (3/bersambung)

 
Memontum Sidoarjo – Masyarakat golongan bawah masih saja dijadikan obyek untuk mengeruk rupiah dari proyek yang dibiayai pemerintah. Seperti pada proyek pengadaan jamban sehat bagi masyarakat miskin. Mereka dipaksa menerima bangunan jamban seadanya padahal sejatinya lebih dari itu.

Ini bisa terjadi karena telah terjadi kebocoran anggaran ketika proyek itu dilelang di ULP. Pertama, peserta lelang harus ‘membeli’ surat dukungan kepada PTT LLI, distributor bio septitank jamban sehat.

Begitu menang , rekanan harus berhitung ulang karena nilai satu titik jamban sehat berkisar Rp 4,4 juta. Hasil investigasi tim Memo X menyebutkan, dari jumlah pagu per titik itu bila dipotong PPN/PPH nilainya tinggal sekitar Rp 4 juta.

Baca : Membongkar Persekongkolan Pengadaan Jamban Sehat Bagi Masyarakat Miskin (1)

Advertisement

Dari jumlah itu, rekanan harus membeli 1 kloset seharga Rp 100 ribu, lalu ada pekerjaan galian dan borongan pemasangan Rp 850 ribu. Selanjutnya rekanan dipaksa membeli bio septitank kepada PT LLI dengan harga Rp 3 juta. Dengan rincian itu maka dalam satu titik tinggal tersisa Rp 50 ribu.

Dengan kondisi seperti ini rekanan pemenang lelang tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka dengan terpaksa mengambil bio septitank dari PT LLI karena terikat surat dukungan lelang yang diterbitkan PT LLI.

Baca Juga : PT LLI Obral Sedikitnya 50 Surat Dukungan Kosongan

Ketika dikonfirmasi terkait dengan pengadaan jamban sehat bagi warga miskin Jito, Direktur PT LLI menyatakan bahwa barang yang diproduksinya memang berkualitas. “ Kami tak berani bermain-main dengan kualitas produksi, karena kami telah memagang,” katanya ketika dikonfirmasi Via HP.

Advertisement

Oleh sebab itu, barang yang dikeluarkan PT LLI berbeda dengan bio septitank yang beredar di pasaran. “ Sebenarnya harga bio septitank PT LLI Rp 3.650.000, tetapi karena ini untuk Sidoarjo kami jual Rp 3 juta,” katanya. (par/fan/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas