Kota Malang
Tax Goes to Kampoong dan Warna Warni Pajak Daerah, Bakal Hadir di Lapangan Dinoyo
Memontum Malang—Sukses dengan penyelenggaraan di Lapangan Sampo, Minggu (12/11/2017) lalu, Tax Goes to Kampoong dan Warna Warni Pajak Daerah bakal berlanjut di Lapangan Dinoyo (belakang Polsek Lowokwaru), Minggu (19/11/2017) mendatang.
Kali ini giliran warga Kecamatan Lowokwaru yang berkesempatan mengikuti even gelaran Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang tersebut. Warga bisa mendapatkan tiket jalan sehat sadar pajak di kelurahan masing-masing, tanpa dipungut biaya. Caranya cukup dengan menunjukkan bukti lunas pajak daerah (jenis apapun).
Peserta jalan sehat akhir pekan nanti berkesempatan membawa pulang hadiah menarik, seperti sepeda gunung, kulkas, mesin cuci, kompor gas dan aneka paket bingkisan lainnya. Suguhan hiburan musik bakal menyemarakkan acara selagi pembagian doorprize. Kegiatan Tax Goes to Kampoong dan Warna Warni Pajak Daerah di Lapangan Sampo, Minggu (12/11/2017)
Sementara warga yang ingin membayar pajak daerah, bisa langsung melakukan pembayaran di Mobil Tax Online. Di lokasi akan ada petugas BP2D dan Bank Jatim yang stand by melakukan pelayanan. Makin asyik, karena warga yang membayar pajak daerah berhak membawa pulang paket sembako gratis.
Kepala BP2D Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT menyatakan, selain sebagai bentuk pelayanan jemput bola, sosialisasi dan edukasi perpajakan, kegiatan ini juga merupakan apresiasi bagi warga masyarakat atas kesadaran dan partisipasinya dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerahnya.
Rute jalan sehat sadar pajak wilayah Lowokwaru, (19/11/2017).“Lebih dari itu, kami juga ingin menanamkan budaya anti korupsi kepada seluruh lapisan masyarakat,” tambah mantan Kabag Humas Setda Kota Malang itu.
Untuk diketahui, capaian impresif dibukukan BP2D Kota Malang di awal triwulan keempat tahun 2017. Dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak sebesar Rp 352,5 Miliar pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini, capaian rata-ratanya kini sudah mencapai 92,83 persen.
Mengacu data yang telah dihimpun BP2D hingga akhir Oktober lalu, jumlah anggaran yang telah disetor ke kas daerah sudah mencapai Rp 327,228 Miliar.
Menilik tren positif selama ini, Ade optimis kekurangan Rp 25,27 Miliar dapat terpenuhi pada waktu tutup buku 2017.
“Hal ini semakin memacu kami untuk meningkatkan produktivitas kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat. Berbagai inovasi dan gebrakan akan terus kami geber hingga akhir tahun nanti,” seru Sam Ade d’Kross, sapaan akrab pria yang juga dikenal sebagai tokoh Aremania tersebut.
Sementara terkait giat Tax Goes to Kampoong akhir pekan nanti, pihak BP2D atas nama Pemkot Malang menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan para pengguna jalan yang dilalui sepanjang rute jalan sehat sadar pajak.
Untuk informasi, start pukul 06.00 WIB dengan titik keberangkatan dari depan Kantor Kelurahan Dinoyo di Jalan MT Haryono Gang 13 dan finish lewat pintu barat Lapangan Dinoyo.
“Selepas start lalu menuju MT Haryono Gang 9, ke Pabrik Keramik lalu Jalan Gajayana, melewati MT Haryono Gang 6, 8, 10 ke Gang 19, 17, 15 baru setelah itu menuju garis finish,” papar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2D Kecamatan Lowokwaru, Lukman Hidayat ST.
Himbauan juga disampaikan Camat Lowokwaru, Imam Badar SE, MSi. Pihaknya mengaku sudah mendistribusikan sekitar 12 ribu tiket jalan sehat kepada para lurah, Tim Penggerak PKK dan jajaran samping di wilayahnya untuk disampaikan kepada warga masyarakat.
“Kami harap seluruh warga Lowokwaru dapat hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan di Lapangan Dinoyo, Minggu lusa. Acara bertabur banyak hadiah dan juga diramaikan bazaar. Dengan semangat sadar pajak, kita bersatu dan bersinergi menjalin silaturahmi dan kekompakan sesama warga,” imbaunya. (*/yan)