Surabaya

Sekolah Inspiratif, Raih Kejurnas Internasional Hingga Belajar Bersama Pakar

Diterbitkan

-

PRESTASI : SD Muhammadiyah 16 Surabaya atau yang biasa disebut sekolah inspiratif ini berhasilmembawa pulang Piala Menpora RI Bali Internasional Kung Fu Chamlionship sebagai Juara Umum, Rabu (26/12/2018).

Memontum Surabaya——Sekolah Dasar (SD) Muhamaadiyah 16 Surabaya atau yang sering disebut sebagai sekolah inspiratif ini, baru saja telah mengharumkan nama bangsa, sasana (perguruan), dan juga sekolah dengan berhasilnya membawa pulang Piala Menpora RI Bali Internasional Kung Fu Championships sebagai Juara Umum. Dari perwakilan sasana Limanaga, terdapat 22 atlet yang 9 diantaranya merupakan siswa SD Muhammadiyah 16 yang diberangkatkan ke Bali, yang juga mewakili dari Kungsu Surabaya Bersatu (KBS).

Untuk persiapannya sendiri, Chriswanto Agus Hariono sebagai Dewan Pembina Limanaga mengatakan, jika terdapat Training Center (TC) selama tiga bulan lamanya.

“Tiga bulan kita persiapkan, latihan juga kita fokuskan dua bulan pertama. Seminggu empat kali, satu bulan terakhir seminggu enam kali,” ujarnya di SD Muhammadiyah 16, Rabu (26/12/2018). Chriswanto juga menyampaikan, jika saat atlet latihan juga terbentur oleh waktu ujian, para atlet masih bisa ikut. Juga mengatakan, latihannya tidak akan menggagu ujian.

“Setiap hari latiahan 3-4 jam. Dengan harapan mereka tampil dengan sebaik-baiknya. Mereka tidak di karangtina,” kata Chriswanto. Dari hasil latihan dan perjuangan 22 atlet yang melawan 725 peserta dari 89 sasana dan dari enam negara, yakni Makaw, Oslovakiah, Singapure, Cina, Kazakstan, hingga Norwegia membuahkan hasil.

Advertisement

“Kalau total medali 15 emas, 29 perak, 16 perunggu dari limanaga. Kalau KSB total emas 69, perak 86, perunggu 80. Untuk lomba dua tahun terakhir disediakan mas kecil juga,” jelasnya.

Muhammad Fardi kelas 6 SD Muhammadiyah 16, mengungkapkan persiapannya menjelang lomba. Yakni berlatih, dan berdoa sebelum bertanding. Dari persiapannya itu, fardi berhasil membawa pulang berbagai penghargaan.

“Dapat medali emas 2 (bergu, saolin), perak 2 (bergu senjata, senjata pendek golok), mas kecil 1,” kata Fardi.

Fardi juga mengatakan, jika ia tidak menyangka bisa mendapatkan mendali. Rupanya Fardi juga mendapatkan saingan yang dirasanya lumayan susah, tetapi tidak merasa takut untuk melawan musuh.

Advertisement

Sementara itu, sekolah inspiratif lainnya yaitu SD Muhammadiyah 15  yang tengah mengisi liburan sekolah dengan belajar bersama pakar di sekolah. Para murid dapat mengikuti kegiatan Liburan Bermakna Ganda yang biasa disebut LiManDa berupa LDQ (Limas Dirosatul Qur’an), LEC (Limas English Camp) dan MSC (Mathematics and Sains Club) mulai tanggal 17-28 Desember 2018.

Sedangkan pada hari Rabu, (26/18), seluruh Guru dan Karyawan SDM LIMAS belajar bersama pakar. Sesi pertama, materi Kepribadian Muhammadiyah. “Muhammadiyah itu berasaskan Islam, maka landasan dasarnya adalah Al Qur’an dan Hadits,”  kata Drs. Moch. Maskur, ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiyung dengan suara tegas.

Kegiatan edukasi ini dilakukan dengan tujuan, agar seluruh peserta bisa refresh materi yang berkaitan peningkatan proses pembelajaran dan pemahaman organisasi secara matang. Sesi kedua bersama tokoh pendidikan, dengan tema Edukasi Zaman Now,

“Guru harus mampu menghidupkan suasana kelas, menciptakan anak anak yang aktif dan memiliki ketrampilan secara mandiri, sehingga anak-anak gemar belajar,” ujar Dr. Biyanto, M.Ag, dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

Advertisement

Pada sesi terakhir, Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd., dosen Universitas Negeri Surabaya menyampaikan materi teknik membuat karya tulis ilmiah yang sesuai dan benar.

“Guru saat melakukan penelitian tidak boleh mengganggu jadwal proses pembelajaran, sehingga menghasilkan pelitian yang bagus dan obyektif,” ucapnya, sambil memberikan contoh pembuatan karya tulis yang benar dan baik. (est/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas