Kabupaten Malang

Kekurangan Guru di Kabupaten Malang Capai 6000 Orang

Diterbitkan

-

Nurman Ramdansyah Kepala BKD Kabupaten Malang. (Dok)

Memontum Malang–Kekurangan guru hingga mencapai 6000 orang. Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyambut baik kepastian pemerintah pusat untuk mengakomodir guru honorer melalui mekanisme Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK).

 Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang, M Hidayat mengatakan, kekurangan guru di Kabupaten Malang sekitar 6.000 orang.

  Dikatakan, selain jumlah guru yang masih belum memenuhi kebutuhan, ia juga menyebut, tingkat kesejahteraan guru di Kabupaten Malang masih relatif rendah. Bahkan, pengalokasian gaji honorer dari dana BOS yang dibatasi 15 % juga menjadi salah satu penyebabnya.

  Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mengatakan, bahwa pihaknya telah memastikan, bila jumlah rekrutmen PPPK gelombang pertama di Kabupaten Malang mencapai 856 formasi.

Advertisement

  “Yang paling dominan dari kelompok jabatan tenaga guru, yaitu sebanyak 760 orang. Itu nanti akan ditempatkan di SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan. Sisanya ada 14 kursi yang dialokasikan untuk tenaga pendidikan dan 82 kursi untuk jabatan tenaga penyuluh pertanian,” jelas Nurman.

   Open rekrutment tenaga PPPK menurutnya sudah dibuka sejak Jumat (8/2) lalu.  Dibandingkan dengan rekrutmen CPNS, mekanime pendaftaran PPPK itu relatif lebih mudah.

”Salah satunya dalam hal persyaratan usia yaitu minimal 20 tahun dan tertinggi 1 tahun sebelum batas usia pensiun,” ujar Nurman.

  Meski statusnya berbeda dengan pegawai negeri sipil, Nurman berharap para tenaga honorer antusias. Sebab pemenuhan hak tenaga PPPK juga tidak jauh berbeda dengan PNS. Di sisi lain, rekrutmen PPPK juga diharapkan mampu mengatasi problem kekurangn ASN secara keseluruhan.

Advertisement

”Kebutuhan (ASN) nya merata dari seluruh bagian OPD maupun sekretariat daerah, terutama di posisi staf kami sangat kekurangan sekarang,” jelas Nurman.

Ia juga berharap rekrutmen PPPK bisa digelar rutin tiap tahun. ”Itu penting karena tiap tahun rata-rata ada 800 orang yang pensiun,” pungkasnya. (Sur/oso)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas