Mojokerto
Seminggu Bongkar 3 Kasus Narkoba, Kapolres Mojokerto Berikan 2 Jempol
Momentum Mojokerto — Menyadari tentang keadaan geografis Mojokerto yang sangat dekat dengan wilayah Surabaya. Dan sebagai kota penyangga Ibukota Provinsi, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos, S.I.K, M.H mengintruksikan kepada anggotanya untuk lebih giat lagi dalam melakukan fungsi prementif dan preventif guna kenyamanan masyarakat Mojokerto.
Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya mengungkap 3 kasus narkoba dalam seminggu oleh Jajaran Kepolisian Resort Mojokerto.
Demikian yang disampaikan AKBP Leo panggilan akrab Kapolres Mojokerto, saat Press Release di lobi Polres dengan 6 orang tersangka pengedar Narkoba di wilayah Mojokerto, Selasa (21/11/2017).
Menurut Kapolres, ini adalah bukti bahwa, Kepolisian tidak main-main dalam menumpas peredaran narkoba yang terjadi di wilayah Mojokerto. “Kasus pertama Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di rumah kost Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Unit Resnarkoba Polres Mojokerto, berhasil menangkap 2 orang yakni K dan S dengan Barang bukti 500 pil double L. Pelaku dijerat dengan UU RI No 36 Th 2009 Tentang Kesehatan, “Tegas Kapolres.
Masih Leonardus, kasus kedua TKP berada di rumah kontrakan Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, pelaku wanita berinisial IW dengan barang bukti 6 paket sabu sabu dengan berat 1,58gr dan Kasus terakhir sama, tentang pengedaran narkoba jenis sabu dengan 3 orang tersangka, yang berinisial D, SY dan GH. Dari ketiga tersangka ini, barang bukti yang diamankan, 9 paket sabu sabu dengan berat 5,14gr dengan TKP di Jln Desa Sumberjati, Kecamatan Mojoanyar dan terbukti melanggar UU RI No 35 Th 2009 tentang narkoba.
Melihat dan mengetahui keberhasilan anggotanya, Kapolres memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada anggota yang berhasil mengungkap kasus ini, dengan acungan 2 jempol. “Saya sangat bangga dengan keberhasilan ini, semoga hal ini dapat menjadikan sebagai pendorong semangat bagi fungsi yang lain untuk meningkatkan kinerjanya demi masyarakat Mojokerto yang Aman dan Kondusif,” pungkas Kapolres yang berdarah batak ini. (ar/yan)