Antisipasi Penipuan Camaba, Rektor UB Keluarkan Surat Pernyataan

Memontum Kota Malang – Terkait berbagai upaya penipuan yang mengatasnamakan Universitas Brawijaya (UB) dalam Penerimaan Calon Mahasiswa Baru (Camaba) program Sarjana (S-1), Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, A.R.,M.S. mengeluarkan Surat Pernyataan terkait hal tersebut.

Upaya ini sebagai langkah antisipasi dan sosialisasi kepada masyarakat luas, khususnya camaba dan orang tua agar terhindar dari upaya penipuan berbagai pihak. Disebutkan dalam surat pernyataan Rektor UB, bahwa penerimaan mahasiswa baru program sarjana hanya dilakukan dua tahapan seleksi.

Surat Penerimaan Camaba yang diduga palsu. (ist)

Pertama, Seleksi Nasional (SNMPTN dan SBMPTN), yang pendaftaran dan pengumuman hasil seleksi melalui panitia nasional (ltmpt.ac.id), serta daftar ulang melalui selma.ub.ac.id; Kedua, Seleksi Mandiri, yang seluruh proses pendaftaran, pengumuman hasil seleksi, dan daftar ulang hanya dilakukan melalui selma.ub.ac.id.

“Diharapkan agar masyarakat berhati-hati terhadap informasi yang bermuatan penipuan terkait dengan penerimaan mahasiswa baru di Universitas Brawijaya. Seluruh informasi terkait penerimaan mahasiswa baru dapat dilihat melalui web selma.ub.ac.id atau telepon (0341)551611 atau email [email protected],” ungkap Rektor UB, dikutip dari laman resmi UB.

Sebelumnya, telah beredar viral nota kesepakatan antara pihak orang tua dan camaba dengan pelaku yang mengatasnamakan orang dalam UB dengan mengadakan perjanjian kesepakatan penerimaan camaba. Selanjutnya, pihak tersebut mencatut panitia penerimaan Camaba UB dengan mengeluarkan pengumuman seolah resmi diterima. Tentunya, saat korban mendatangi kampus sebagaimana petunjuk yang diterima, justru kenyataan pahit telah menjadi korban penipuan. (adn/yan)