Banyuwangi
Ali Mahki Zaini Pimpin NU Banyuwangi
Intinya, lanjut KH. Masykur Ali dirinya meminta, kepada seluruh kader NU yang terpilih menjadi ketua PCNU Banyuwangi harus mampu bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Selama tiga periode memimpin, ada saja rintangan-rintangan, namun semua itu bisa diatasi. Sepeti jamannya bupati Samsul kita sempat tarik ulur, kadang tenang kadang ada persolan, begitu juga ketika Banyuwangi di pimpin Ratna Ani Lestari, NU sangat keras mengkritisi kebijakannya, nah setelah bupatinya dari NU, yaitu Bupati Abdullah Azwar Anas, NU bisa bersinergi dengan pemerintah, dan berjalan seiring, alhamdulillaj, Banyuwangi semakin maju,”paparnya.
Sementara bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan sangat apresiasi sekali dengan penyelenggaraan Konfercab ini, selain tidak meminta bantuan ke Pemda Pelaksanaanya sangat meriah.
“Semangat gotong royongnya sangat bagus sekali, dan penyelenggaraan ini tidak ada campur tangannya Pemda, karena tidak ada proposal masuk di Pemda,”ujarnya.
Anas mengatakan, capaian-capaian yang diraih oleh Banyuwangi itu, dimata LSM atau Ormas Banyuwangi dirasa kurang membanggakan, ada saja mencari kesalahan-kesalahan, dan melaporkannya ke penegak hukum.
“Jika masyarakat diluar Banyuwangi mengagumi prestasi Banyuwangi berkat keberhasilan Banyuwangi, namun dimata masyarakat Banyuwangi terutama LMS masih kurang,”tandasnya.