Bengkulu
Anggota Komisi III DPRD Kota Bengkulu Minta Agar Pemenang Lelang Lahan Parkir juga Pikirkan Kesejahteraan Jukir
Memontum Bengkulu – Anggota Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Mardensi, meminta kepada pihak perusahaan (CV) atau pihak ke tiga sebagai pemenang lelang lahan parkir, untuk tidak semena-mena dalam mematok setoran dari para juru parkir (Jukir). Hal itu disampaikannya, seiring pengelolaan parkir yang akan dikelola oleh pihak ke tiga.
“Pihak ke tiga atau CV sebagai pemenang lelang parkir, itu juga harus memikirkan nasib dari para jukir. Jadi, jangan cuma sekedar kontrak kami sekian. Kemudian, semuanya terserah kepada pihak ke tiga. Itu yang tidak boleh dan harus tetap dikoordinasikan,” terang Mardensi, Senin (10/10/2022) tadi.
Baca juga :
- Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
- Antisipasi Keramaian Penumpang saat Pelantikan Presiden, PT KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas Kabut
- Diserang Kabar Miring, Dukungan Masyarakat untuk Abah Anton Makin Menguat
- Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta
Dijelaskannya, sebelum menjalankan program pengelolaan parkir, semua harus dikoordinasikan dengan baik. Seperti, dilakukan survei atau uji petik terlebih dahulu. Beberapa pendapatan dari suatu zona atau jalan, dalam kurun waktu tertentu.
“Contoh, di wilayah tersebut perhari menghasilkan Rp 100 ribu dan perbulan menghasilkan Rp 3 juta. Sehingga, jangan pula dipatok oleh pihak CV mengambil dari Jukir sebanyak Rp 2 juta pula,” terang Mardensi.
Disampaikan Mardensi, bahwa jika pemenang lelang merasa tidak sanggup menjalankan hasil uji petik atau survei tersebut, artinya pihak ke tiga tersebut tidak layak mengelola parkir di wilayah tersebut. Sehingga, perlu dilakukan kerja sama ulang dengan pihak yang lebih layak dan sesuai. (bkl/sit/adv)