Kota Batu
Antisipasi Air Meluber ke Jalan, DPUPR Kota Batu Bangun Drainase untuk TPA Tlekung
Memontum Kota Batu – Untuk mendukung sarana dan prasarana TPA Tlekung, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu akan melakukan pembangunan drainase. Pembangunan itu, dimaksudkan untuk membuang luapan air di TPA, saat terjadi banjir.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Eko Setiawan, mengatakan bahwa perencanaan pekerjaan drainase ini sudah disiapkan semua. Termasuk, untuk rekanan yang nantinya akan mengerjakan.
“Juli 2023 ini, pekerjaan drainase itu akan dilakukan,” ujarnya di Balai Kota Among Tani Kota Batu, Senin (03/07/2023) tadi.
Menurut Eko, pekerjaan pembangunan drainase yang diperkirakan panjangnya 150 meter, ini akan dilakukan pengadaan langsung. Sebab, untuk nilainya nanti di bawah Rp 200 juta. “Pekerjaan ini tidak dilelang atau ditenderkan. Akan tetapi, di PL (pengadaan langsung, red). Karena, untuk nilai anggarannya Rp 199 juta,” ujarnya.
Baca juga :
Fungsi dari pembangunan drainase itu, tambahnya, sebagai penahan luapan air dari TPA Tlekung. Dari posisinya, drainase yang dibangun ini berada tepat di pintu masuk ke TPA Tlekung.
“Jadi, secara teknik pembangunan drainase ini menggunakan box culvert. Di situ, nanti ada tambahan semacam bak kontrol. Fungsinya menampung air dari luapan banjir di lokasi TPA Tlekung lewat pintu masuk dan dialirkan ke sungai yang besar,” jelasnya.
Untuk itu, tegasnya, diharapkan pekerjaan segera selesai sebelum musim hujan. “Kalau jadwalnya, memang 60 hari masa kerja. Tapi, biasanya sebelum itu sudah selesai. Ya, kami berharap sebelum musim penghujan pekerjaan sudah rampung,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tlekung, Sumardi, mengungkapkan bahwa drainase yang rencana dikerjakan tersebut merupakan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Itu karena, setiap musim penghujan datang, air biasanya meluber ke jalan. Bahkan, seringkali membawa lumpur yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan sepeda motor.
“Yang jelas, drainase ini sudah kami tunggu-tunggu hampir dua tahun ini,” jelasnya. (put/gie)