SEKITAR KITA
Atasi Penambahan Pasien Covid-19, RSSA Rekrut Relawan Nakes dan Non-Nakes
Memontum Kota Malang – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang, masih sangat tinggi. Hal itu, menyebabkan para tenaga kesehatan (Nakes) harus ekstra dalam memberikan layanannya sebagai upaya penyembuhan. Bahkan, RS Dr Syaiful Anwar (RSSA) telah membuka relawan baik posisi Nakes maupun non-Nakes.
“Jika melihat Bed Occupancy Rate (BOR) yang semakin tinggi, saya kira penambahan Nakes memang perlu. Sehingga, RSSA menambah relawan dalam rangka kebutuhan tenaga,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, Sabtu (10/07) tadi.
Baca juga:
- Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah ke Musholla di Depan Rumah Mantan Bupati Lumajang Dilidik Polres
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Total ada 67 relawan tambahan yang saat ini ditempatkan di RSSA demi tercukupinya kebutuhan nakes karena makin banyaknya pasien Covid-19. Antara lain dokter umum sejumlah 1 orang, perawat sebanyak 45 orang, apoteker 2 orang, dan asisten apoteker ada 3.
“Lalu ada tambahan relawan pranata laboratorium kesehatan sebanyak 4 orang dan radiografer 2 orang. Untuk yang non-medis di bagian pramu bakti ada tambahan 10 orang,” lanjut dr Husnul.
Ke 67 relawan baru RSSA tersebut akan menjalani masa kontrak selama 3 bulan, terhitung dari bulan Juli hingga September 2021. “Namun bisa diperpanjang sesuai ketentuan yang berlaku,” sambungnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang itu berharap dengan adanya relawan baru di RSSA mampu menstabilkan rotasi tenaga kerja disana.
“Supaya tenaga disitu bisa lebih banyak untuk istirahat. Jadi cukup recovery untuk tugas besoknya. Nah itu salah satu upaya mengurangi resiko paparan Covid-19 pada Nakes,” ujar dr Husnul. (mus/ed2)