Trenggalek
Ayam-ayam di Trenggalek Bikin Haaduhhh
Memontum Trenggalek—–Pasokan ayam yang diduga mengalami kelangkaan, membuat harga daging ayam meroket hingga dikeluhkan sejumlah pedagang lantaran tak kunjung turu . Seperti yang terlihat disalah satu tradisional di Trenggalek, tak sedikit konsumen yang membeli daging ayam meskipun harganya cukup mahal.
Salah seorang pedagang daging ayam yang ada di Pasar Pon Trenggalek mengungkapkan kenaikan daging ayam terjadi beberapa bulan terakhir, lebih tepatnya sebelum bulan ramadhan kemarin.
“Kenaikan harga daging ini kemungkinan terus terjadi lantaran pasokan ayam mengalami keterlambatan,” ucap Gimah saat dikonfirmasi, Selasa (24/7/2018).
Musim penghujan yang terjadi di beberapa wilayah membuat kondisi ayam tidak dapat bertahan hidup seperti musim – musim biasanya. Sedikitnya pasokan ayam yang ada, menjadi pemicu kenaikan harga daging ayam di beberapa tempat.
Menurutnya, kenaikan harga daging ayam yang semula Rp 30 ribu rupiah per kilogram, selama kurun waktu beberapa bulan terakhir naik menjadi Rp 38 ribu per kilogramnya. Harga tersebut masih dapat berubah seiring dengan persediaan pasokan ayam.
“Kenaikan harga daging ayam memang menyesuaikan dengan stok kiriman ayam yang ada. Jika stok berkurang maka semakin mahal pula harga daging ayam, dan kita pun mampu memberikan harga yang sesuai dengan persediaan ayahnya, ” tuturnya.
Sugi juga menambahkan, meskipun harga daging ayam saat ini mengalami kenaikan tetapi kebutuhan para konsumen akan daging ayam sama sekali tidak berpengaruh.
Ia menegaskan jika konsumen ataupun pelanggan yang sering datang, menerima akan kenaikan harga daging ayam yang terjadi saat ini. Ibu 3 anak ini juga mengatakan bahwa sebagian besar konsumen merupakan pemilik warung dan kedai makan.
Sugi berharap kenaikan harga daging ayam yang terjadi saat ini tidak terus menerus terjadi. Karena dampak yang terjadi dari melonjak ya harga daging ayam ini membuat permintaan konsumen selain pemilik warung makan berkurang. Sehingga keuntungan yang dihasilkan juga dipastikan menurun.
“Kalau untuk harga daging ayam kampung, saat ini di kisaran 60 ribu rupiah per kilogram. Semoga pasokan ayam yang ada bisa seperti biasa, dan harga daging ayam bisa kembali normal, ” pungkas Sugi. (mil/yan)