Jember

Balai Desa di Jember Kebakaran

Diterbitkan

-

Simulasi Kebakaran Di Depan Balai Desa Semboro Yang Di Gelar Dinsos.

*Dinsos Jatim: Itu Simulasi Penanganan

Memontum Jember——-Sejumlah perangkat dan staf Desa Semboro Kecamatan Semboro Selasa, (08/05) Siang mendadak berlarian keluar ruangan setelah alarm kebakaran berbunyi. Meski hanya simulasi kebakaran, namun para perangkat dan staf desa pun terlihat antusias berlarian sambil menjerit ketakutan. Kegiatan simulasi ini dilakukan dalam rangka Penguatan Desa Berketahanan Sosial oleh Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur.

“Ini adalah program penanganan dan perlindungan jaminan sosial, simulasi ini adalah rangkaian implikasi dari terbentuknya penguatan desa/kelurahan berketahanan sosial,” terang
Kepala Bidang perlindungan dan jaminan sosial dinas Sosial Jawa Timur
Restu Novi. Selasa saat di wawancarai.

Menurutnya, Dinsos Provinsi Jatim memilih Desa Semboro sebagai awal sosialisasi program ini karena desa tersebut pernah mengalami konflik air bersih dan pihak pemerintah desa meredam konflik sosial itu dengan baik dan bijaksana .

Advertisement

“Setelah kami beri bantuan pengadaan air bersih yaitu berupa air bor dan tandon, konflik masyarakat dapat teredam dengan sangat baik. Untuk itu kami memilih Desa Semboro sebagai Desa Berketahanan Sosial dan percontohan penanganan,” katanya.

Ia menambahkan, dalam kesempatan itu pula pihak Dinsos Jawa Timur mengukuhkan 75 orang sebagai Sahabat Pelopor Perdamaian yang berasal dari beberapa warga Desa Semboro dan luar dari luar kecamatan Semboro.

“Kami berharap dengan terbentuknya pelopor perdamaian, untuk terus menginformasikan kepada masyarakat luas tentang pentingnya penanganan konflik sosial dengan tepat dan cepat,” harapnya.

Sementara itu Kepala Desa Semboro Didik Sumaryono mengakui konflik sosial di desanya paling banyak terjadi ialah konflik rumah tangga, namun hal tersebut dapat diselesaikan dengan musyawarah di tingkat desa. Didik menyebut, pihaknya serius dalam menangani konflik sosial ini. Seperti contoh konflik sosial yang pernah terjadi setahun lalu tepatnya di Dusun Semboro Kidul yaitu berkenaan dengan kesulitan air bersih di tengah-tengah masyarakat.

Advertisement

“Kami berinisiatif untuk membawa konflik tersebut ke Dinsos Provinisi, dan Alhamdulillah Dinsos merespon yaitu dengan pengadakan bor air bersih yang hingga kini dapat memenuhi kebutuhan air bersih hingga 100 Kepala Keluarga,” tutupnya. (Lum/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas