Lumajang
BPBD, TNI dan Polri Kabupaten Lumajang Kolaborasi Jaga Destinasi Wisata
Memontum Lumajang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang bersama TNI, Polri dan relawan, melakukan pemantauan dan pengamanan intensif di pusat-pusat keramaian termasuk salah satunya di area destinasi wisata. Ini dilakukan, untuk mengantisipasi potensi kejadian yang tidak diinginkan, selama libur Lebaran. Sementara beberapa fokus pengamanan, diantaranya seperti Pemandian Alam Selokambang Desa Purwosono, Waterpark KWT Desa Wonorejo, Pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-Awar dan Pantai Mbah Drajit Desa Wotgalih.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, mengatakan bahwa kegiatan pemantauan dan pengamanan tersebut berlangsung mulai tanggal 11 hingga 20 April 2024. “Dalam koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan dan relawan SAR, langkah ini diambil untuk mencegah potensi kecelakaan air serta memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung di lokasi wisata,” katanya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (13/04/2024) tadi.
Sejak dimulainya libur Lebaran, ujarnya, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisata, terutama di pantai. Diperkirakan, jumlah kunjungan ke Pantai Watu Pecak pada hari Sabtu (13/04/2024) melebihi seribu orang.
Baca juga :
“Pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian, pada hari Sabtu ini ramai dengan kunjungan yang terus bertambah. Diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 orang,” ujarnya.
Selain penempatan personel keamanan, Tim Tanggap Respons Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang juga telah memasang rambu larangan atau peringatan mandi di pantai. “Imbauan terus disampaikan kepada pengunjung agar tetap waspada saat berwisata, sambil melakukan patroli di sekitar pantai setiap 1 jam,” tambahnya.
Hingga saat ini, tidak ada laporan kejadian berbahaya atau situasi tak terkendali dari Tim TRC BPBD di lokasi wisata. Namun, untuk mengantisipasi potensi kejadian buruk, tim juga telah menyiapkan perlengkapan penyelamatan dan peralatan kesehatan untuk pertolongan pertama dari tenaga medis yang bertugas. (kom/adi/gie)