Lamongan
BPKAD Warning OPD, Lelet Cairkan Anggaran, Tunjangan Kinerja Bakal Dipotong
“Jangan sampai di awal tahun mendatang masih disibukkan dengan sisa kegiatan tahun 2018. Nantinya memang harus diberikan reward serta punishment dalam manajemen kas OPD. Anggaran jangan menumpuk di akhir tahun, harus dilaksanakan dan direalisasikan sesuai dengan kas budget yang sudah direncanakan,” tegas Fadeli.
Pada acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada 5 OPD terbaik dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Yakni DPU Bina Marga sebagai peringkat terbaik atas penatausahaan asset daerah, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman sebagai peringkat terbaik Penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD 2019, Kecamatan Bluluk sebagai peringkat terbaik penyampaian laporan surat pertanggungjawaban fungsional, Kecamatan Kembangbahu sebagai peringkat terbaik atas kinerja penyerapan anggaran 2018 serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagai peringkat terbaik atas penyusunan laporan keuangan daerah.
Pada APBD 2019, Pendapatan Daerah direncanakan Rp 2.939.109.000.600 atau naik 1,19 persen dari target perubahan APBD 2018.
Sementara anggaran Belanja Daerah ditetapkan Rp 2.951.786.953.000 atau naik Rp 1.106.034.000 dibandingkan pagu perubahan APBD 2018 sehingga terdapat defisit sebesar Rp. – 12.500.000.000 yang akan ditutup dengan pembiayaan.
Saat ini APBD Kabupaten Lamongan 2019 telah ditetapkan dengan Perda Nomor 13 Tahun 2018 tentang APBD Tahun Anggaran 2019 yang selanjutnya pelaksanaan penjabarannya ditetapkan dalam Peraturan Bupati Lamongan Nomor 46 Tahun 2018. (Ifa/zen/yan)