Pemerintahan
Bupati Karna Mutasi 18 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkab Situbondo
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melakukan mutasi jabatan terhadap 18 pejabat pimpinan tinggi pratama di Lingkungan Pemkab Situbondo, Jumat (27/08) tadi. Rotasi jabatan ini sengaja dilakukan, dengan maksud sebagai penyegaran birokrasi di Kota Santri.
Adapun 18 pejabat pimpinan tinggi pratama tersebut, yakni Kholil, jabatan sebelumnya Kepala DLH, jabatan baru Asisten Pemerintahan dan Kesra pada Sekretariat Daerah Situbondo. Lalu, ada Sentot Sugiyono, jabatan sebelumnya Kepala DTPHP, jabatan baru Asisten Perkantoran dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Situbondo. Prio Andoko, jabatan sebelumnya, Kepala BPBD, jabatan baru Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM pada Sekretariat Daerah Situbondo.
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
Beberapa pejabat lain, seperti Mohammad Hasanudin, jabatan sebelumnya, Kepala DPKH, jabatan baru Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Situbondo. Kemudian, Abd Rasyid, jabatan sebelumnya Kasatpol PP, jabatan baru Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik pada Sekretariat Daerah Situbondo. Dan ada nama Sugeng Yuwono, jabatan sebelumnya Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik pada Sekretariat Daerah Situbondo, jabatan baru Sekretaris DPRD Situbondo.
Pejabat lain yang turut dimutasi, yaitu Sugiyono, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, jabatan baru Kepala Bappeda. Kemudian Hariyadi Tejo Laksono, jabatan sebelumnya Kepala BPPKAD, jabatan baru Kepala DTPHP. Lalu, Edi Wiyono, jabatan sebelumnya Kepala Bakesbangpol, jabatan baru Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Dan ada nama Tri Cahya, jabatan sebelumnya Kepala Bappeda, jabatan baru Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Pejabat lain ada nama Achmad Djunaidi, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jabatan baru Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kemudian, Abdul Kadir Jaelani, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, jabatan baru Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Serta, Basuki, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, jabatan baru Kepala Bakesbangpol. Kemudian, Ahmad Yulianto, jabatan sebelumnya, Inspektur Kabupaten Situbondo, jabatan baru Kepala DPMPTSP.
Tiga nama lainnya, yaitu Didik Sulistiyono, jabatan sebelumnya Sekretaris DPRD Situbondo, jabatan baru Kepala Dinas Tenaga Kerja. Kemudian Muhammad Imam Darmaji, jabatan sebelumnya Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Situbondo, jabatan baru Kepala DPKH. Kemudian Nugroho, jabatan sebelumnya Kepada DPMPTSP, jabatan baru Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Dan terakhir, Zainul Arifin, jabatan sebelumnya, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM pada Sekretariat Daerah Situbondo, jabatan baru Kepala BPBD Situbondo.
Bupati Situbondo menegaskan, kepada 18 pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru dilantik agar segera menyesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di jabatan yang baru. “Kami ingin mereka (pejabat pimpinan tinggi pratama, red) segera menyusun rencana kerja serta target kinerja, sesuai dengan RPJMD Kabupaten Situbondo 2021-2026,” ujarnya.
Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengatakan, pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru dilantik harus memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai jargon Pemkab Situbondo. Yaitu, Pakem (pelayanan aktif, kreatif, efektif dan memuaskan).
“Sudah tidak zaman pejabat itu duduk-duduk di belakang meja, nanti kursinya lumutan. Karena pada hakekatnya, pejabat itu adalah pelayan rakyat,” tambahnya.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Bung Karna ini mengungkapkan, pihaknya segera melakukan lelang jabatan dalam waktu dekat. Sehingga posisi jabatan yang kosong segera terisi. “Saya instruksikan Kepala BKPSDM, supaya segera membuat jadwal lelang jabatan,” imbuhnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Situbondo, Fathor Rahman, menambahkan bahwa mutasi 18 pejabat pimpinan tinggi pratama sudah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Kita sudah melakukan asesmen kepada 26 pejabat pimpinan tinggi pratama. Namun, sesuai arahan bapak bupati untuk sementara ada 18 orang yang prioritas dilakukan pergeseran,” ucapnya.
Mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo ini memaparkan, pihaknya sudah meminta izin kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Terkait mutasi jabata pejabat pimpinan tinggi pratama di Lingkungan Pemkab Situbondo.
“Kita sudah mengirim surat ke Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kemudian Komisi Aparatur Sipil Negara. Alhamdulillah, di akhir Agustus semuanya sudah disetujui,” paparnya. (her/sit)