Bupati Situbondo Ikuti Proses Vaksinasi Tahap II

Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menerima vaksinasi Covid 19, di hari pertama dinas.

Kepada awak media, orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Situbondo, itu mengatakan syukur karena bisa mengikuti vaksinasi dan dalam kondisi sehat.

“Alhamdulillah, di hari pertama masuk kerja ini, kondisi saya lagi fit. Sehingga, saya langsung bisa menerima vaksinasi Covid-19 dan proses penyuntikannya cukup cepat,” ujarnya, Senin (01/03) tadi.

Sebelum disuntik vaksin, Bupati Karna juga menjalani serangkaian tes kesehatan oleh petugas medis. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, Bung Karna-sapaannya pun disuntik vaksin. “Sudah disuntik, gak ada rasanya,” kata Bupati.

Lebih lanjut, Bung Karna menambahkan, vaksinasi Covid-19 sangat penting bagi masyarakat Situbondo. Ini akan meningkatkan imunitas tubuh, sehingga tidak mudah terserang virus, salah satunya virus Covid-19.

“Mari kita sukseskan program pemerintah melalui vaksinasi ini. Sekali lagi, vaksin sinovac halal dan aman. Semua ini demi kesehatan bersama sebagai bentuk ikhtiar kita,” tuturnya.

Semoga, tambahnya, semua aman dan lancar. Tenaga kesehatan sehat semuanya. “Insya Allah, masyarakat Situbondo juga sehat semuanya,” imbuhnya.

Usai melaksanakan Vaksin Covid-19, Bupati Karna kemudian menerima sertifikat. Selain Bupati, ada beberapa pejabat pelayan publik lain juga menjalani vaksinasi tahap pertama yang digelar di Graha Wiyata Praja Pemkab Situbondo.

BACA JUGA: Khawatir Masuk Gratifikasi KPK, Bupati Situbondo Laporkan Burung Senilai Rp 100 Juta

Sementara itu, Kadinkes Situbondo Imam Hidayat, menjelaskan bahwa seluruh pejabat publik wajib menerima vaksinasi Covid-19. Termasuk, bupati dan wakil bupati Situbondo.

“Semua pejabat publik wajib divaksin. Alhamdulillah beliau sangat antusias sekali. Dan kesehatannya juga bagus. Sehingga proses vaksinasi berjalan lancar,” tegasnya.

Owner Rumah Sakit Mitra Sehat ini menambahkan, pihaknya akan kembali melakukan vaksinasi pada dua minggu mendatang. “Memang kita merencanakan vaksinasi untuk bupati sebanyak dua kali,” tuturnya. (her/sit)