Kabupaten Malang
Cuaca Ekstrem, Harga Ikan Pantai Sendang Biru Melonjak
Sebagian Nelayan Libur & Alih Profesi
Memontum Malang — Cuaca ekstrem Tahun 2017 saat ini cukup berdampak bagi kehidupan para nelayan pantai Sendang Biru Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang. Betapa tidak, selama 4 bulan kedepan mereka harus menghentikan aktivitasnya sebagai nelayan.
Guna menghidupi keluarganya selama 4 bulan kedepan, ada sebagian alih profesi sebagai petani di kampung halaman mereka masing-masing. Endang Retnowati Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang mengatakan, cuaca ektrem saat ini terjadi secara nasional.
“Tingginya gelombang laut saat ini antara 2 sampai 3 meter. Akibatnya, sebagian nelayan enggan melaut. Toh ada sebagian nekat melaut, tetapi hasil tangkapan mereka menurun antara 12 hingga 18 persen,” ungkap Endang, Rabu (29/11/2017) tadi pagi.
Dengan kondisi tersebut, tambah dia, harga jual ikan di TPI Pondok Dadap Sendang Biru melonjak. Seperti harga ikan tuna, jika sebelumnya hanya dengan kisaran harga Rp 17000/kgr, saat ini bisa melonjak menjadi Rp 30.000/kgr. Guna meningkatkan hasi tangkapan ikan tersebut, pihaknya berupaya gencar memberikan pelatihan agar usaha budidaya ikan memberi hasil yang lebih maksimal.
Juga dipaparkan, hasil tangkapan ikan terhitung sejak bulan Januari sampai September 2017, sebanyak 6566,02 ton. Rincinya, untuk jenis tuna sebanyak 331,18 ton. Kemudian babby tuna sebanyak 448,86 ton, cakalang 2810,36 ton, tongkol 1000, 73 ton, albakor 268, 70ton dan jenis ikan layang sebanyak 1468,99 ton. Sebagai alternatif menambah produksi ikan, maka dinas Perikanan Kabupaten Malang berupaya menjalankan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM). (sur/yan)