Pendaftar BPJS Kesehatan Mandiri di Blitar Rendah

Memontum Blitar — Di Kabupaten Blitar, peserta BPJS Kesehatan mandiri dinilai masih sangat rendah, karena berbagai permasalah yang terjadi terkait dengan pelayanan BPJS. Alasan tersebut yang menjadi salah satu penyebab masyarakat enggan untuk mendatarkan diri sebagai peserta BPJS. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christin Indrawati.

Warga Kabupaten Blitar yang mendaftarkan diri sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan (BPJS) Kabupaten Blitar terbilang minim. Rata-rata warga Kabupaten Blitar tidak mau mendaftar sebagai peserta BPJS kesehatan, karena mereka beralasan jika membayar asuransi setiap bulannya itu sia-sia dan tidak menguntungkan bagi mereka.

“Kita melihat fakta di lapangan, masyarakat masih enggan mendaftar. Sebab, mereka merasa tidak menguntungkan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christin Indrawati, Senin (4/12/2017).

Lebih lanjut Christin menjelaskan, bahwa sebenarnya prinsip dari BPJS kesehatan adalah gotong royong. Karena tujuannya tidak hanya untuk masing-masing pribadi melainkan juga mampu untuk membantu orang lain.

“Ke depanya kita minta BPJS kesehatan untuk lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat soal BPJS kesehatan agar minat dari mereka bisa meningkat”, tandas Christin Indrawati.

Christin memastikan, untuk langkah selanjutnya agar berbagai polemik yang ada di BPJS bisa terselesaikan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi. “Jelas kita akan evaluasi, agar minat masyarakat juga bisa meningkat,” pungkas Christin Indrawati. (jar/yan)