Dewan Berharap, 2019-2020, Seluruh Gedung SDN Kabupaten Malang Terbebas Asbes Gelombang

“Kalau sebatas renovasi, ini kurang maksimal. Dengan rekomendasi dewan nanti, gedung ini harus dibongkar total. Kami berharap, dinas pendidikan, Sarprasnya SD mengikuti petunjuk kami, ” himbau Wakil Rakyat asal Kecamatan Kalipare ini sembari menkroscek kondisi gedung.

Disinggung, terkait banyaknya temuan dilapangan, terang Lukito, itu variatif. “Untuk di wilayah Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang terdiri dari 50 lembaga SDN, ternyata masih ada 20 gedung SD yang masih menggunakan atap asbes gelombang. Kami berharap, dengan pembangunan skala prioritas ini, tahun 2019-2020 seluruh gedung lembaga SDN di Kabupaten Malang harus terbebas dari asbes gelombang, ” ulas Lukito mengakhiri.

Sementara, Bagus Kasi Sarpras Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mengaku, terkait adanya 20 gedung SDN di Kecamatan Sumawe yang hingga saat ini masih menggunakan atap asbes gelombang, pihaknya sudah melayangkan surat pengajuan.

“Kami sebatas mendampingi kunjungan dewan.Ternyata kondisinya seperti ini. Semoga tahun 2020 kedepan, seluruh pembangunan gedung SDN di Kabupaten Malang akan teratasi, ” ujar Bagus berharap.

Terpisah, Kepala koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe) Nanang Kuswantoro mengeluh. Itu terkait kewajiban absensi guru dengan menggunakan elektronik. Dikatakan, masih ada sekitar 19 Sekolah Dasar(SD) yang sampai hari ini belum bisa melakukan kewajiban tersebut.

“Karena faktor jaringan internet, sampai hari ini, sebanyak 19 SD masih menggunakan offline. Kami berharap bantuan semua pihak, agar pengoperasian jaringan internet di sejumlah titik itu berjalan normal, ” pinta Nanang berharap. (sur/oso)

Laman: 1 2