Diawasi TP4D, PT FP Perbaiki Karet Elastomer

Memontum Kediri – Dengan pengawasan yang ketat dari Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintah, dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kota Kediri, PT Fajar Parahiyangan (FP) melakukan perbaikan karet elastomer Jembatan Brawijaya dan ditaksir memakan waktu 3 minggu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kediri Ir Sunyata memgatakam, karet elastomer merupakan bantalan jembatan yang merupakan komponen penyangga utama girder dengan beton penyangga bagian bawah.

Dalam pembangunan konstruksi jembatan, karet elastomer ini berfungsi untuk menahan tekanan atau load beban pada jembatan sehingga tekanan yang diterima oleh jembatan dapat diminimalisir. “ Hari ini kita tengah melakukan perbaikan pada karet elastomer yang merupakan bagian penting dari pondasi bangunan jembatan Brawijaya. Sedangkan dalam perbaikan ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 3 minggu,” katanya.

Ir Sunyata mengaku masih belum mengetahui terkait dengan faktor utama penyebab dari rusaknya elastomer ini, karena elastomer ini sebenarnya mampu bertahan hingga 20 – 25 tahun. “Namun ya itu tadi, kami juga masih belum tahu kenapa kerusakan elastomer bisa secepat ini. Tetapi yang jelas dengan adanya kerusakan ini sudah menjadi tanggung jawab bagi pemenang tender untuk mengganti dan memperbaiki elastomer yang mengalami kerusakan ini,” jelasnya.

Sunyata menambahkan, sesuai deadline masa pengerjaan jembatan Brawijaya akan berakhir pada Desember 2018. “Sesuai dengan deadline dan perjanjian dengan pihak pemenang tender dalam pengerjaan lanjutan jembatan berakhir pada Bulan Desember 2018. Bersamaan dengan itu akan kita lakukan launching,” pungkasnya. Pengerjaan penyelesaian Jembatan Brawijaya ini dianggarakan senilai Rp 11 miliar dari anggaran APBD Kota Kediri 2018.(mid/im/yan)