Digital Talent Scholarship 2019 Polinema, Digelar Sebulan Tingkatkan Kompetensi Lulusan SMK

Memontum Kota Malang – Tak terasa, sebulan sudah Politeknik Negeri Malang (Polinema) menjadi tuan rumah Digital Talent Scholarship (DTS) 2019 yang mengusung program Vocational School Graduate Academy (VSGA). Pelatihan yang diberikan bagi lulusan SMK dilaksanakan di gedung Teknik Sipil lantai 6 dan 7 Polinema, mulai 2 Juli hingga 30 Juli 2019.

Acara yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) menggandeng Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Malang (TI Polinema) ini, sebelumnya ada 314 peserta. Namun, dalam perjalanannya hanya 249 peserta yang mampu menyelesaikan hingga akhir. Terbagi dalam 4 kelas program, diantaranya Network 74 orang, Animator 22 orang, Graphic Designer 57 orang, dan Mobile 96 orang.

Peserta DTS 2019 menikmati hiburan momen terakhir di Polinema. (rhd)

“65 peserta gagal hingga akhir tersebut karena alasan teknis. Sekolah yang rata-rata dari luar provinsi mengirimkan peserta hanya dibekali transportasi, tidak termasuk akomodasi. Sehingga mereka kebingungan tinggal dimana dan bagaimana kesehariannya. Sementara lainnya karena salah persepsi, dimana status peserta baru naik ke kelas 12, bukan lulus dari kelas 12. Namun secara keseluruhan, capaian cukup berhasil dibandingkan penyelenggaraan di Politeknik lainnya. Semoga tahun depan bisa terlaksana di Polinema kembali,” jelas Ketua Pelaksana, Rudy Aryanto, ST, MCS.

Program Vocational School Graduate Academy (VSGA) merupakan program pelatihan bidang TIK yang berfokus untuk meningkatkan kompetensi bagi 5.225 orang lulusan SMK se-Indonesia yang belum bekerja, dimana Kemkominfo menggandeng 20 Politeknik se-Indonesia. Program VSGA bertujuan untuk mencetak talenta/SDM level teknisi dalam bidang digital, khususnya dalam bidang TIK.

VSGA di Polinema menggunakan 13 ruang laboratorium, yang terbagi 5 Lab Mobile, 4 Lab Network Adminsitrator, 3 Lab Desain Grafis, dan 1 Lab Animasi, dimana masing-masing laboratorium berkapasitas 25 orang. Sementara tenaga instruktur 26 orang, asisten instruktur 31 orang, dan panitia 26 orang. Terbagi dalam Intermediate Animator, Junior Network Adminsitrator, Junior Graphic Designer, dan Junior Mobile Administrator.

Jajaran Kominfo dan Polinema. (rhd)

“Untuk tenaga mentor, kami ambil dari Dosen Jurusan Teknologi Informasi, Dosen Prodi Teknik Telekomunikasi, dan UPT Puskom Polinema sendiri. Kami gunakan laboratorium karena 80 persen merupakan praktek, sisanya teori. Bagi siswa yang lulus mengikuti VSGA ini, akan mendapatkan sertifikat kelulusan yang berpeluang ditempatkan kerja di mitra Kominfo,” tambah pria yang menjabat Ketua Jurusan Teknik Informasi Polinema ini.

Terkait evaluasi, nantinya pada tahun mendatang, Kominfo akan memfasilitasi akomodasi peserta dari luar kota. Rencananya, tak hanya siswa SMK, namun juga melibatkan siswa SMA yang telah menguasai informatika. “Targetnya, naik dua kali lipat tahun depan. Dengan melibatkan guru-guru SMK agar juga menguasai materi,” tandas Rudy.

Wakil Direktur IV Polinema, Dr Luchis Rubianto, LRSC, MMT, mengapresiasi atas suksesnya pelaksanaan DTS 2019. Harapannya, siswa dapat memanfaatkan semaksimal mungkin ilmu yang telah diperoleh, dengan kemanfaatan positif. “Respon peserta sana luar biasa. Seharusnya pelatihan hanya sampai jam 12.00, namun karena antusiasnya peserta hingga berakhir jam 16.00-18.00. Semua materi dibabat habis. Instruktur sempat kewalahan juga. Harapan ke depan, bisa ditingkatkan ke level berikutnya yaitu kewirausahaan di bidang teknologi tersebut. Ada wacana itu dari Kominfo,” ungkap Luchis. (adn/yan)