Surabaya

Disebut Tol Suramadu Masih Bayar, BPWS Laporkan Akun Sosmed ke Polda Jatim

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya—-Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) berencana mendatangi Mapolda Jawa Timur untuk melaporkan informasi bohong (HOAX) tentang Tol Suramadu. Informasi tersebut dituliskan dalam sosial media Facebook oleh akun yang diketahui bernama Siti Aisyah.

Dalam postingannya yang dikirim di grup Lampung Memilih Gubernur, Siti menuliskan; Gua pergi dr SBY ke Madura lewat TOL abis 600 rb, lebih mahal dari tiket pesawat. Untung pake mobil dinas. Klu mobil pribadi bangkrut gua. Tidak hanya itu, akun tersebut juga menandai emoticon perasaan yang bertuliskan Tarif Tol Mencekikku.

’’Kami menduga bahwa yang bersangkutan ini menyebar berita bohong tentang tarif tol Suramadu. Ini kan tidak benar, publik juga mengetahui bahwa Tol Suramadu sudah gratis,’’ terang Kepala Sub Divisi Publikasi dan Humas BPWS, Faisal Yasir Arifin, Senin (14/1/2019).

Pria yang akrab disapa Coy ini mengatakan BPWS sebagai salah satu instansi yang mengelola jembatan penghubung Surabaya dan Pulau Madura ini merasa dirugikan. Terlebih informasi hoax tersebut diposting di akun sosial media. Selain akun Siti Aisyah, akun atas nama Husain Shodiq juga turut dilaporkan. Itu terkait pernyataan yang diposting dalam kolom komentar.

Advertisement

Sebagaimana diketahui, Tol Suramadu sedianya sudah digratiskan secara resmi pada tanggal 27 Oktober 2018, pukul 17.00 WIB. Prosesi penggratisan tersebut bahkan dilakukan oleh Presiden RI, Jokowidodo. Oleh karena itu, BPWS akan melaporkan informasi hoax ini ke Subdit Cybercrime Polda Jawa Timur.’ “Kami tengah melaporkan kepada pimpinan internal. Sedang diputuskan, Insyallah besok,’’ imbuh Coy.

Ia menambahkan, kabar Hoax tentang tarif Tol Suramadu ini sudah ketiga kalinya terjadi. Kesemuanya di akun sosial media Facebook. Pertama diketahui oleh postingan seorang anggota DPR, kedua masyarakat umum. ’’Ketiga kasus ini. Ini harus ditindaklanjuti,’’ pungkas Coy. (ano/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas