Dispendukcapil Blitar Batasi Nomor Antrean

Memontum Blitar-Pemohon E-KTP di kantor Dispendukcapil Kabupaten Blitar setiap hari semakin membludak. Hal itu diakui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar, Eko Budi Winarso.

Menurut Eko Budi Winarso, setiap harinya ada ratusan warga yang memadati kantor Dispendukcapil Kabupaten Blitar untuk mengurus E-KTP.

“Memang semakin hari pemohon yang datang ke kantor sangat banyak, ada ratusan,” ungkap Eko Budi Winarso, Rabu (15/11/2017).

Mengatasi membludaknya pemohon E-KTP maupun pengurusan dokumen kependudukan lainnya, Dispendukcapil sudah melakukan beberapa upaya. Salah satunya adalah dengan menerapkan undangan untuk pemohon E-KTP. Tiap harinya Dispendukcapil mengundang sekitar 400 orang untuk pencetakan E-KTP. Selain itu, juga membatasi nomor antrean hanya sampai 400 orang saja, agar antrean di Dispendukcapil tidak membludak. Namun ternyata banyak warga yang datang tidak sesuai dengan undangan. Dilain sisi, banyak juga warga yang belum dapat undangan sudah datang ke kantor Dispendukcapil.

“Jika semua datang sesuai undangan yang diberikan kondisi antreannya tidak akan separah seperti sekarang ini”, ungkap Eko Budi Winarso.

Lebih lanjut Eko memyampaikan, pemberian undangan dan pembatasan antrean ini selain agar warga tidak berjubel di Dispendukcapil juga karena tenaga pelayanan administrasi kependudukan juga masih minim. Hanya ada 9 pegawai yang bertugas melayani administrasi kependudukan. Para pegawai langsung diterjunkan mengurusi pelayanan administrasi kependudukan setelah melaksanakan apel pagi.

“Warga Kabupaten Blitar cukup banyak sehingga harus ada pembatasan nomor antrean dan pemberian undangan. Hal itu selain untuk mengantipasi membludaknya antrean seperti yang kita ketahui jumlah personil Dispendukcapil juga masih sangat terbatas sehingga tidak bisa langsung melayani semua warga yang datang,” pungkas Eko Budi Winarso. (an/jar/yan)