Dituding Caplok TKD Kedungpeluk, Owner PT KAA Ancam Lapor Polisi

“ Makanya saya minta BPN Sidoarjo,untuk membuat titik bantuan pada lokasi-lokasi yang tidak gampang serta mudah di rusak dan dicabut oleh orang lain.Supaya urusan kasus ini cepat selesai dan tidak berlarut-larut.Karena kami juga tidak ingin berlarut-larut,hingga proyek kami dapat terealisasi.” harapnya.

Namun belakangan muncul tudingan jika PT KAA tidak datang ketika dipangggil ke balai Desa Kedungpeluk.Padahal kami sudah hadir dua kali panggilan,dan itu ada saksi dan juga ada bukti-buktinya.

” Kami bisa membuka bukti-bukti itu,jadi tidak ada istilah kami ngotot seakan-akan pihak kami mengabaikan panggilan kepala desa Kedungpeluk.Pada intinya kami selalu membuka diri Kepada Desa, kalau ingin musyawarah,” beber Agung .

Jadi ini merupakan berita bohong, oleh seorang Kepala Desa Kedungpeluk di media, yang mengatakan,bahwa PT KAA tidak mau hadir. “ Itu sama sekali itu tidak benar. 2 kali saya di undang kekantor desa,dua kali saya datang “ katan Agung.

Baca Juga: Ukuran TKD Kedungpeluk Berkurang, Tuding PT Karya Agung Anfa’unnas

Dari pernyataan Kepala Desa Kedungpeluk itu ,sebagai masyarakat yang memiliki hak hukum di Negara Indonesia. PT KAA akan mengambil langkah hukum dengan melapor polisi .

“ Kami terlebih dahulu melakukan somasi melalui kuasa hukum.

Laman: 1 2 3 4