Kota Malang

Dosen UB Kembangkan Ekowisata Rajegwesi Banyuwangi

Diterbitkan

-

Dosen UB Kembangkan Ekowisata Rajegwesi Banyuwangi

Memontum Kota Malang – Ekowisata agroindustri merupakan salah satu bentuk integrasi dalam pengembangan sistem ekowisata dan agroindustri yang mengoptimalkan pemanfaatan komoditas lokal menjadi produk-produk unggulan daerah yang berdaya saing. Ekowisata berbasis masyarakat dapat menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat serta mengurangi kemiskinan.

Sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB), Dr. Siti Asmaul Mustaniroh, STP. MP. mengembangkan ekowisata agroindustri di dusun Rajegwesi, desa Sarongan Banyuwangi dalam Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM).

Aneka produk olahan wisata Rajegwesi

Aneka produk olahan wisata Rajegwesi

Desa Sarongan di Banyuwangi Selatan yang menjadi target pengembangan ekowisata berbasis masyarakat ini, secara geografis merupakan salah satu dari keempat daerah penyangga kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Banyuwangi. Balai TNMB sendiri telah menginisiasi kegiatan pemberdayaan masyarakat sejak 2010 dengan membentuk pamswakarsa dan kader konservasi di kecamatan Pesanggaran, salah satunya di dusun Rajegwesi, desa Sarongan.

Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Balai TNMB dan Desa Sarongan yang memiliki potensi prospektif dalam pengembangan Desa Ekowisata Agroindustri, hingga terbentuklah kelompok pemberdayaan masyarakat produktif untuk mendukung kegiatan tersebut, yaitu Karang Taruna Masyarakat Ekowisata Rajegwesi (KaTaMER), Kelompok Usaha Gendis Osing dan SPKP Sarongan.

Dalam program PPDM untuk pengembangan ekowisata agroindustri ini, Dr. Siti Asmaul Mustaniroh, STP,MP. dari FTP UB yang dibantu Luchman Hakim, S.Si.M.Agr.Sc,Ph.D – FMIPA UB; Nur Azizah, SP,MP- FP UB serta Jaya Mahar Maligan,STP,MP – FTP UB telah melakukan kegiatan pelatihan, pendampingan serta pembinaan desa Ekowisata Rajegwesi ini dengan sumber pendanaan DIKTI.

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement
Lewat ke baris perkakas