DPRD Trenggalek Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Sambutan Bupati dan Wakil Bupati

Memontum Trenggalek – Paska dilantik pada 26 Februari 2021 lalu, pasangan Bupati terpilih yakni Mochamad Nur Arifin dan Syah Natanegara resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek periode 2021-2024.

Menanggapi hal ini DPRD Trenggalek menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian sambutan Bupati baru yang digelar secara semi daring dari Pendopo Manggala Praja Nugraha, Kamis (4/3/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan pasangan Bupati terpilih Mochamad Nur Arifin dan Syah Natanegara.

BACA JUGA: Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek Resmi Dilantik Gubernur Jatim

Sesuai surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri, rapat paripurna itu dimanfaatkan untuk menyampaikan program serta visi misi Bupati dan Wakil Bupati selama 3 tahun masa kepemimpinannya nanti.

“Berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Timur, perubahan jadwal serah terima jabatan Bupati dan wakil bupati maupun jabatan walikota dan wakil walikota hasil pilkada serentak tahun 2020 adalah rapat paripurna dengan agenda penyampaian sambutan Bupati Trenggalek,” ucap Ketua DPRD Trenggalek, Samsul Anam saat dikonfirmasi Kamis (04/03/2021) siang.

Pihaknya juga turut mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakilnya dan berharap bisa membawa Kabupaten Trenggalek menjadi lebih baik.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Plh Bupati yang sebelumnya menggantikan serta menjalankan tugas dan fungsi Bupati. Sehingga roda pemerintahan tetap bisa berjalan dengan efektif,” imbuhnya.

Politisi Partai PKB ini mengatakan, sambutan dari pasangan Bupati terpilih dan Gubernur Jatim ini akan menjadi pencerahan dan spirit untuk seluruh jajaran pemerintahan.

“Mengingat dalam waktu dekat, kita juga akan menetapkan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang juga selaras dengan RPJMD provinsi maupun nasional. Sehingga kedepannya program-program pembangunan nasional bisa berjalan dengan baik,” terang Samsul.

Sementara itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menuturkan, semua lini pemerintahan ingin melaksanakan apa yang menjadi perintah Presiden, Gubernur maupun Kabupaten Trenggalek.

“Yang menjadi keinginan Ibu Gubernur Jawa Timur serta seluruh rekan-rekan yang ada di Kabupaten Trenggalek yakni bercita-cita sampai dengan tahun 2030 kita bisa menjadi kota yang berkelanjutan dan komunitas yang berkelanjutan,” kata Bupati Arifin.

Kabar Selebihnya Kabupaten Trenggalek, KLIK DISINI…

Dimana diketahui bahwa tahun 2020, masyarakat di Indonesia mengalami kesakitan akibat Covid-19. Dan di tahun 2021, harus ada pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Seperti di Kabupaten Trenggalek, yang banyak bergerak di bidang pariwisata yang bisa menggunakan segala potensi baik pertanian maupun perikanan.

“Bagaimana gaya hidup berkelanjutan itu bisa diterapkan di semua lini mulai dari segala macam prosesnya. Makanya dengan kita dipilih ini bukan berarti kita pemilik Trenggalek yang bisa membawa Trenggalek ke mana saja sesuai keinginan kita. Tetapi harus bisa menterjemahkan apa yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia yaitu bagaimana mewujudkan Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur,” pungkasnya. (mil/syn)