Dua pemuda Ngajum dan Sumberpucung Kompak Bobol SD Kromengan

Memontum Malang — Dua pemuda baru gede ini nekat kompak mencuri di SDN 01 Jatikerto, Kromengan. Namun, akhirnya keduanya berurusan dengan hukum dan Polsek Kromengan.

Yakni tersangka Ibnu Adi Nugraha (19) mengaku warga Jalan Antasaru RT14/RW05, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung dan Bekti Suhendra (18) mengaku warga Dusun Jatisari, Desa Talunsono, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

Usai diketahui adanya pencurian, Polsek Kromengan bergegas menyelidiki kasus itu. Penyelidikan berbuah kecurigaan pada dua pemuda atau tersangka. Benar saja, ciri-ciri tersangka terlihat jelas sesuai hasil pengumpulan keterangan saksi dan bukti.

Diperiksa anggota Reskrim Polsek Kromengan, keduanya mengakui pencurian Sabtu (2/12/2017) tengah malam. Berdua, bermodal obeng, keduanya menyatroni SDN 01 Kromengan.

Pukul 00.30, keduanya memanjat pagar dan menaiki atap genteng. Di atap itu tersangka masuk dalam koperasi dan mencuri uang tunai Rp 20 ribu serta kamera CCTV sekolah.

Kapolsek Kromengan, AKP Okta Panjaitan, menyebutkan bahwa keberhasilan itu merupakan wujud pelaksanaan Giat Operasi Sikat Semeru II 2017. “Kami selidiki dari keterangan dan bukti yang ada dan mengarah pada kedua tersangka,” sebut Okta.

Menurut Okta, tersangka mengaku baru sekali melakoni aksi pencurian. Padahal, di sekolah itu beberapa kali menjadi sasaran maling. Sebab itulah pihak sekolah memasang CCTV meski juga tidak memiliki petugas jaga keamanan.

Dari tersangka, pihaknya menyita alat bukti berupa obeng untuk merusak dan sarana aksi, sepeda motor Honda Supra X. Kefua tersangka diduga melanggar pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian disertai dengan pemberatan dan mini menginap di rumah tahanan Polsek Kromengan. (sos)