Politik
Duet dr Umar dan Miskat Disambut Positif
Memontum Malang – Atmosfir politik Kabupaten Malang menghangat seiring terbitnya sinyal duet dr Umar dan Miskat dalam Pilbup di tahun politik diliputi pandemi ini dan hal itu mendapat sambutan positif.
“Sangat cocok dan lengkap birokrat dan politisi bisa saling melengkapi dan sama-sama pengalaman merakyat,” tandas Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari FPKB Khofidah, Sabtu (11/7/2020).
Pendapat senada dilontarkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Hikmah Bafaqih. ” Bagus banget. Keduanya mencerminkan kepemimpinan muda yang populis dan pro perubahan,” tutur Hikmah Bafaqih.
Seperti diketahui, saat ini muncul duet dr Umar Usman MM dan Miskat untuk meramaikan bursa panas pilkada Kabupaten Malang 2020.
Hikmah Bafaqih menututkan, yang jelas kalau koalisi PKB dan Golkar terjadi, pihaknya akan sangat senang sekali jika PKB dan Golkar bisa bersama-sama menjadi bagian dari proses pemenangan pilkada di Kabupaten Malang.
Sementara itu, dr. Umar mengaku sreg memilih Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Miskat. Umar segera mengusulkan nama
Miskat ke DPP PKB. Sebab, kemarin (10/7/2020) batas akhir dirinya sudah harus menuntaskan tugas dari DPP PKB.
”Ya saya sudah intens kok komunikasi dengan Miskat. Setelah banyak pertimbangan, nama Miskat yang menjabat sebagai wakil sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Malang itu dinilai yang masuk prioritasnya,” terang pria berjuluk Dokter Rakyat itu.
Pria yang juga Dirut RSUD Kota Malang ini menuturkan, pertimbangannya, dari survei internal, nama Miskat mendapat
elektabilitas tinggi. Dia begitu dikenal di masyarakat Kabupaten Malang. Makanya, nama Miskat yang juga mantan kepala Desa Wonoayu, Kecamatan Wajak, ini segera diusulkan ke DPP PKB.
Pria asli Kepanjen ini menjelaskan, Partai Golkar menjadi harapan untuk bisa berkoalisi. ‘”Karena saya rasa Golkar mempunyai sejarah yang kuat dan bagus di Kabupaten Malang dan juga satu visi bersama kami,” pungkas dr Umar. (*/yan)