Banyuwangi
Gandrung Surf Campetition (GSC) 2019 Pantai Pulau Merah, Luar Biasa!
Memontum Banyuwangi – Pantai Pulau Merah, salah satu tempat wisata yang terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, kini semakin ramai pengunjung. Kehadiran turis mancanegara maupun turis Domistik ke tempat ini, akan membawa kesejahteraan warga setempat, homestay maupun tempat kuliner akan membuat sasaran pengunjung tersebut.
Dalam pembukaan acara Gandrung Surf Campetition (GSC) 2019, di pantai Pulau Merah yang digelar selama dua hari, tanggal 6-7 Juli, bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berdomisili di wilayah tersebut, hendaknya menjaga kebersihan, dan menjaga perdamaian.
“Kalau tempat wisatanya bersih, enak dipandang, turis akan betah tinggal di tempat itu,” ujar Bupati Anas melalui teleconfrence dengan panitia GSC 2019, Suyitno.
Kepada panitia GSC 2019, bupati Anas berharap warga pandai menabung dan saya investasi pendidikan bagi anak-anaknya.
“Sudah saatnya kita investasi pendidikan, tidak perlu kridit mobil, anak-anak kita adalah investasi kita dimasa depan,” harap bupati Anas.
Ketua Panitia GSC 2019, Suyitno melaporkan kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, pada event yang digelar saat ini diikuti oleh 80 surfing. Dan ada 5 katagori, yakni katagori Open, katagori under 12, katagori under 16, kategori Women dan Katagori Long Board
“Yang mendaftar 100 orang, tapi sampai detik terakhir, yang registrasi cuma 80 peserta, dari semua katagori,” ujar Suyitno.
Sesuai dengan Himbauan bupati, Suyitno bersama tim Pokmas Pulau Merah ini, akan menjaga kebersihan, menurutnya, agar pantai ini terlihat rapi dan bersih, pihaknya memberi tempat sampah.
“Kebersihan pantai ini sudah menjadi tanggung jawab kami, selain kami membersihkan setiap hari, kami juga meletakkan tempat sampah di berbagai tempat,” paparnya.
Terlaksananya Gandrung Surfing Campetition 2019 ini, berkat kerja sama pemerintah Kecamatan Pesanggaran, Pemerintahan Desa Sumberagung dan PT. BSI.
“Sudah tiga tahun kami absen menggelar event ini, berkat kerjasama Pemerintahan Kecamatan, Pemerintahan Desa dan PT. BSI, acara ini bisa digelar kembali,” kata Suyitno.
Dari pantauan Memo X dan Memontum.com, kebersihan pantai Pulau Merah ini memang sangat terjaga, dan masyarakat setempat sangat ramah dengan pengunjung yang hadir di pantai ini. Begitu juga dengan para Pedagang Kaki Lima (PKL)nya, mereka menempati tempat-tempat yang sudah disediakan, sehingga tertata rapi.
“Saya sangat betah tamasya ditempat ini, disamping pemandangan alamnya indah, harga makanan dan tempat penginapannya sangat terjangkau,” ungkap Dedi yang mengaku dari Surabaya. (tut/oso)