Heboh..! Pasutri Diduga Bunuh Diri Dalam Lapas Lumajang

Masih kata Hasran, Rosyid ini berulangkali melakukan penipuan dan penggelapan, terakhir kasusnya ditangani Polsek kota Lumajang sempat di bantarkan karena sakit, setelah sembuh di tahan kembali dan status perkaranya sedang dalam proses pra penuntutan.

“Rosyid ini proses perkaranya sedang dalam proses pra penuntutan, ketika sudah dinyatakan P21 akan kita limpahkan ke kejaksaan,” ungkapnya.

Sementara Kalapas kelas IIB lumajang Tohari saat dikonfirmasi wartawan memontum.com dikantornya, Jumat (31/8/018) malam. Menceritakan bahwa sebelumnya pada hari senin istri Rosyid berkunjung ke lapas namun ditolak karena berusaha menyelundupkan hp ke dalam lapas dan berhasil diketahui petugas, kemudian hari rabu berkunjung lagi dan bisa bertemu dengan Rosyid karena setelah di cek oleh petugas tidak ada masalah, kemudian hari jumat ini sekitar pukul 9:15 dia berkunjung lagi bersama orang tua rosyid.

“Jumat ini ia berkunjung berdua dengan ibunya rosyid, sekitar pukul 9:15 mereka masuk, lalu dicek oleh petugas, karena tidak membawa barang yang mencurigakan dipersikahkan bertemu diruang besuk, memang ada yang melihat saat itu rosyid memegang botol yang berisi air putih, tak lama kemudian rosyid ijin ke kamar mandi dengan membawa botol tersebut, setelah keluar, informasi dari warga binaan botol yang dibawa rosyid airnya sudah berubah warna, rosyid lalu duduk bersama ibu dan istrinya sebentar kemudian rosyid kekantin membeli hemaviton sacet 5 biji, yang sudah dibuka 2, lalu rosyid menyuruh ibunya menunggu diluar, setelah ibunya diluar tau-tau didalam mereka berdua tiba-tiba kejang, kita panggil tim medis memeriksa keduanya dan dinyatakan meninggal, rosyid ini baru 15 hari di lapas, titipan tahanan dari polsek kota lumajang”, jelentreh kalapas.(adi/yan)

Laman: 1 2