Hukum & Kriminal
Hilang Tiga Hari, Balita Perempuan di Sumenep Ditemukan Tak Bernyawa dalam Sumur dengan Terbungkus Karung
Memontum Sumenep – Ketenangan warga Desa Tambak Agung Ares, Kecamatan Tambak Agung, Kabupaten Sumenep, terusik. Penyebabnya, seorang Balita (bawah lima tahun) perempuan yang sebelumnya dilaporkan menghilang selama tiga hari, ditemukan tak bernyawa di dalam sumur tua.
Mirisnya, tubuh Balita saat ditemukan sudah mengambang itu, diduga seperti terbungkus atau dimasukkan dalam sak atau karung.
Baca juga:
- Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
- DPRD Kota Malang Rencanakan Penambahan Anggaran Pemeliharaan Sekolah di Tahun 2025
- Pj Wali Kota Malang Hadiri Pelantikan Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta
“Jenazah korban ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh aparat bersama warga. Itu pun, setelah dilaporkan hilang selama tiga hari,” kata Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi, Kamis (22/04) tadi.
Bocah Balita yang diketahui yatim itu, ditemukan pada, Rabu (21/04) sekitar pukul 12.00. Sementara korban, dilaporkan hilang secara misterius oleh pihak keluarga sejak Minggu (18/04) lalu.
Menurut Kapolsek Ambuten, jarak sumur tua itu berjarak sekitar 2 sampai 3 kilometer dari rumah korban. Kali pertama ditemukan, tidak ada kecurigaan bahwa korban yang sudah tidak bernyawa itu, adalah Balita perempuan yang sempat dilaporkan hilang.
Masalahnya, jenazah saat itu hanya kelihatan bagian kakinya. “Setelah diangkat, ternyata benar bahwa itu adalah korban yang sempat dilaporkan hilang,” tuturnya.
Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, Polsek masih menunggu hasil otopsi. Meski pun, saat penemuan kali pertama, ada indikasi meninggalnya korban tidak wajar.
“Kami belum bisa memastikan korban meninggal akibat apa. Ini kita menunggu hasil autopsi dahulu. Cuma kuat dugaan, korban menjadi sasaran pembunuhan,” tegasnya.
Berdasarkan kabar di lapangan, korban bernama Selvy Nur Indah Sari, umur 4 tahun, warga Desa Tamba Agung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, dinyatakan hilang sejak Minggu (18/04) kemarin sekitar pukul 11.30.
Sebelum menghilang, putri dari pasangan suami istri (pasutri) almarhum Abd Ghani dan Hamidah ini, masih sempat bermain dengan teman sebayanya di rumah neneknya yang tak jauh dari rumah korban. Tidak lama setelah itu, korban dinyatakan menghilang tanpa jejak. (asm/red/sit)