Kabupaten Malang
IGTKI Kabupaten Malang Gelar Lomba Tari Pelangi Tunas Bangsa, Tanamkan Anak Menjadi Cerdas
Memontum Malang— Lomba tari Pelangi Tunas Bangsa sebagai ikon Kabupaten Malang yang diikuti Ikatan Guru Taman Kanak-kanak dari Kecamatan, bertujuan menanamkan pikiran cerdas dan menanamkan perbedaan untuk saling menghormati. Handarijati, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Malang menjelaskan, tujuan lomba tari ini, untuk mengembangkan kreativitas di bidang seni dan mempersiapkan dalam gebyar Hari Anak Nasional yang jatuh pada bulan Mei .
Peserta lomba tari Pelangi Tunas Bangsa ini, sebanyak 33 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Kabupaten Malang dari setiap kecamatan. Tema lomba tari Pelangi Tunas Bangsa ini, mempersiapkan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia sesuai dengan karakter bangsa .
“Yah anak-anak sejak dini tertanam rasa cinta tanah air dan tidak melupakan adat adat ketimuran,” ungkapnya. Handarijati , menambahkan beberapa manfaat seni tari bagi anak usia dini seperti menanamkan budaya bangsa sebagai media upacara kebudayaan, membangun rasa senang kepada anak anak, sarana terapi bagi anak anak agar selalu gembira, media pembelajaran, sebagai saran bersosialisasi dan membangun kepercayaan pada diri sendiri sebagai anak bangsa.
Pemenang lomba tari Pelangi Tunas Bangsa yang diciptakan oleh bina tari propinsi Jawa Timur ini, dipersembahkan bagi pemkab Malang dengan juara pertama IGtKI Kecamatan Gondanglegi, Juara Dua IGTKI Kecamatan Kromengan, juara Tiga IGTKI Pujon. Sedangkan Juara Harapan satu IGTKI Lawang, Juara harapan dua IGTKI Ngantang dan Juara Harapan tiga IGTKI Sumbermanjing wetan dan sebagai juara Favorit IGTKI Kepanjen.
Ninik Kurniati, Ketua IGTKI Wagir mengaku, persiapannya dalam mengikuti lomba tari Pelangi Tunas Bangsa setiap hari setelah mengajar para guru berlatih agar bisa berkontribusi untuk persiapan gebyar hari anak nasional pada bulan Mei.
“Yah dengan lomba ini nantinya bisa disampaikan ke anak anak bisa menjadi anak yang cerdas dan selalu bahagia gembira,” pungkasnya. (met/nay)