Jember

Jalan Provinsi Jember Selatan Rusak dan Bergelombang

Diterbitkan

-

BERGELOMBANG : Kondisi jalan tak layak di jalur selatan. (rir)

Memontum Jember – Jalan Raya provinsi yang berada sekitaran pasar Ledokan Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, sepanjang 500-an meter banyak dikeluhkan warga atau pemakai jalan.

Pasalnya akses jalan dari arah Kabupaten Jember menuju arah Kabupaten Lumajang ini, kondisinya banyak yang rusak dan berlubang, sehingga pengguna jalan yang melewati jalan tersebut perlu ekstra hati – hati. Akibat lainnya, sering terjadi kecelakaan.

Tak hanya di situ saja, Jalan Raya Jurusan Jember -Lumajang tepatnya di perbatasan antara Desa Mlokorejo dan Desa Kasiyan Kecamatan Puger yang panjangnya kurang lebih sepanjang 1 km kondisinya juga membayakan, pasalnya jalan raya yang bergelombang.

Warga berharap kedua jalan provinsi tersebut untuk segera diperbaiki pihak terkait. Jika di biarkan dan tidak ada tindakan apapun untuk memperbaikinya, tidak menutup kemungkinan akan terjadi kecelakaan dan yang menjadi korban adalah warga.

Advertisement

“Tolong pihak dinas Terkait ( Propensi) segera mengecek jalan ini,saya hampir terjatuh karena menghindari jalan berlubang ini,” kata Muhammad Vido pengguna jalan warga asal desa/Kecamatan Gumukmas saat di konfirmasi Memontum.com, Selasa (18/6/2019) siang sesaat setelah melintas dan nyaris terjatuh.

Menurut Vido jalan Mojosari sudah lama rusak namun hingga saat ini kondisinya tidak berubah. Padahal jalan yang ada di depan pasar Ledokan tersebut adalah akses transportasi yang sangat penting bagi warga sekitar maupun warga dari luar Puger untuk mengangkut hasil panen bagi petani

“Selain mengangkut ikan hasil nelayan dan tak jarang pula truk – truk pengangkut batu hasil tambang batu kapur yang ada di Desa Grenden juga melintas di jalan tersebut, pokok jalur perekonomian rakyat,” ungkapnya.

Sementara itu, Rita, salah satu pengguna jalan asal Jambiarum, mengeluhkan kondisi jalan yang bergelombang, lantaran dirinya juga hampir mengalami kecelakaan karena terpeleset hingga ke bahu jalan. Bahkan temanya yang dibonceng nyaris terjatuh dari motor.

Advertisement

“Jika saya melewati jalan ini pasti khawatir karena jalanya bergelombang, saya berharap agar jalan ini (sambil jari telunjuk menunjuk ke arah jalan yang bergelombang) di ratakan jangan hanya di perbaiki namun hanya di tambal sulam saja, semakin banyak di tambal akan semakin bergelombang, tidak membuat keamanan jalan raya tapi malah membahayakan,” pungkasnya. (rir/yud/oso)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas