Kabar Desa
Jelang Batas Akhir Penutupan Lahan Relokasi di Stadion Brantas, Kondisi Sepi dan Boyongan Pedagang Terlihat
Memontum Kota Batu – Menjelang batas akhir pemanfaatan lahan relokasi untuk pedagang pasar di Stadion Brantas Kota Batu, kondisi sepi dan pemindahan barang oleh pedagang terus terlihat. Itu karena, selain rencana penutupan pada 1 Oktober untuk di lahan relokasi, pada selang sehari kemudian atau tanggal 2 Oktober, Pasar Among Tani Kota Batu, juga akan mulai dioperasionalkan.
Salah satu pedagang buah di Zona Tiga, Johan Bambang Irawan, mengatakan bahwa sejak surat pemberitahuan diterbitkannya Surat Pemberitahuan Nomor : 644/246/422.113.001/2023 tertanggal 22 September 2023, dimana surat pemberitahuan ini menyatakan batas akhir pedagang memindahkan barang dagangannya ke Pasar Induk Among Tani pada 1 Oktober 2023. Dan, pada 2 Oktober 2023 pasar tersebut mulai beroperasi, kondisi lahan relokasi sudah berbeda. Situasi itu pula, yang menyebabkan sudah banyak pedagang yang berangsur-angsur memindahkan barang dagangannya ke Pasar Induk Among Tani.
“Saya mulai boyongan sebenarnya sejak Kamis (21/09/2023) pekan lalu. Selain karena adanya surat pemberitahuan, juga karena sudah adanya kepastian penempatan Pasar Among Tani,” katanya, Sabtu (31/09/2023) tadi.
Baca juga :
Mengenai pasar yang baru nantinya, Johan menambahkan, diyakininya akan sangat menguntungkan pedagang. Karena secara ukuran kios atau los, tidak kepotong. Bahkan ada yang mendapatlan tempat lebih luas karena sistem konversi.
Bahkan, dirinya berharap agar pemerintah punya kebijakan khusus terutama dalam menarik pengunjung berbelanja atau meramaikan pasar. Terutama, meramaikan pasar yang berada di Lantai III.
“Kalau Lantai I dan II, marketnya sudah jelas untuk zona basah (sayur dan buah) dan kering (fashion, toko emas hingga elektronik). Sedangkan Lantai III, ditempati oleh pedagang kuliner. Agar bisa ramai, kami harap berbagai even, seperti rangkaian Hari Jadi Kota Batu bisa digelar di sana,” jelasnya.
Diketahui, bahwa Pasar Induk Among Tani Batu dibangun dengan konsep berlantai III. Lantai I, merupakan area basah seluas 14.990,62 meter persegi dan pada Lantai II area kering seluas 14.143,63 meter persegi. Sementara pada Lantai II, akan disiapkan sebagai tempat kuliner dan kantor dengan luas 6.032,86 meter persegi. (put/sit)