Kota Malang
Jelang Pelantikan Panwascam, Bawaslu Kota Malang Bakal Panggil Tujuh Nama Terkait Dumas
Memontum Kota Malang – Menjelang Pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang telah melakukan perekrutan Pengawas Pemilihan Umum tingkat Kecamatan (Panwascam). Dari sebanyak 15 orang yang rencananya akan dilantik pada Sabtu (25/05/2024) besok itu, sebanyak tujuh nama diantaranya telah mendapatkan aduan masyarakat (Dumas).
Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Bawaslu Kota Malang, Muhammad Hanif Fahmi, menyampaikan bahwa Dumas tersebut berkaitan dengan kinerja para Panwascam. Terlebih, mereka juga merupakan anggota Panwascam lama.
“Dari 15 orang tersebut, 11 orang diantaranya merupakan Panwascam lama. Kemudian dari 11 itu, ada tujuh nama yang mendapatkan aduan masyarakat, terkait dengan kinerjanya. Sementara empat orang lainnya, itu nihil,” kata Hanif, Jumat (24/05/2024) tadi.
Baca juga :
Karenanya, sebelum dilakukan pelantikan, terhadap tujuh orang Panwascam tersebut akan dilakukan pemanggilan untuk mengikuti proses klarifikasi. Selanjutnya, dilakukan pleno untuk pengambilan keputusan.
“Dalam prosesnya, akan diklasifikasi apakah nantinya aduan yang masuk termasuk dalam kategori pelanggaran ringan, sedang atau berat. Karena masing-masing ada sanksinya. Mulai teguran lisan, teguran tertulis sampai pemberhentian,” jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa klarifikasi itu dilakukan untuk mencari kebenaran dari aduan masyarakat. Apabila memang benar-benar fakta terjadi di lapangan, maka akan diberikan rekomendasi dan sebagainya.
“Karena itukan belum tentu fakta. Nah, tuduhan itu apakah benar atau tidak, rekomendasinya bagaimana, latar belakangnya seperti apa. Kita lihat dari klarifikasinya mereka nanti,” ucapnya seraya menambahkan bahwa terhadap tujuh Panwascam tersebut tidak berpotensi gugur menjelang dilantik. (rsy/sit)