Jember
Jelang Porprov Jatim, Sidak Komisi D DPRD Jember Temukan Banyak Kekurangan
Memontum Jember – Perhelatan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur pada Juni 2022 mendatang, dinilai belum siap oleh Komisi D DPRD Jember. Pasalnya, untuk lokasi pelaksanaan (Venue) pertandingan, masih banyak yang belum diperbaiki dan butuh perhatian.
Sedangkan waktu untuk perhelatan besar Porprov Jatim 2022, kurang dari 3 bulan. Menurut anggota Komisi D DPRD Jember, Gembong Konsul Alam, masih ditemukan venue yang belum siap dan masih perlu pembenahan.
“Dari Sidak yang kita lakukan dua hari, Selasa dan Rabu ini, contoh di gedung serba guna untuk pertandingan Wushu hanya di bawah 50 persen (persiapannya). Padahal timeline kita sangat mepet dan ketat, juga hanya tersedia waktu 3 bulan. Jadi tadi Sidak kami itu, minta agar Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga), mempersiapkan segalanya, terutama venue,” kata Gembong saat dikonfirmasi usai Sidak di DPRD Jember, Rabu (23/02/2022).
Nantinya akan ada 5000 peserta dari 17 Cabor yang akan bertanding di Jember. “Sehingga kita sebagai tuan rumah, tidak boleh membuat malu dan harus siap. Kita contoh saja, Sidak soal venue di GOR Kaliwates Parkit di bawah lapangan itu (juga) masih banyak lubang-lubang dan juga adanya tempat duduk penonton yang harus menggunakan keramik, tidak boleh dari kayu. Itu belum diganti,” ungkapnya.
Baca juga :
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
Pihaknya juga sudah koordinasi dengan Dinas PU Cipta Karya dalam persiapan menyambut Porprov tersebut. “Sehingga tadi dalam Sidak, selain dengan Dispora, kita juga koordinasi dengan Dinas PU Cipta Karya. Bahwa 3 bulan ini harus selesai, JSG paling banyak butuh perawatan juga, jadi ini harus diperhatikan H-15 sudah harus ready agar venue ini siap,” sambungnya.
Diakui oleh Gembong, terkait anggaran yang disiapkan memang dirasa kurang. “Tapi bisa disiasati dengan koordinasi antara Provinsi Jatim dan Jember. Jadi ya bagaimanapun harus dioptimalkan Rp 3 miliar itu yang dikelola KONI Jember. Bahkan jika perlu, bisa dilakukan koordinasi dengan pihak swasta. Karena even Porprov ini adalah even kita bersama seluruh masyarakat Jember,” ujarnya.
Kendala soal Plt Kepala Dispora Jember yang mengalami pergantian, kata legislator dari Nasdem ini, juga tidak menjadi masalah. “Harusnya kita siap lah. Acara Porprov ini juga harus bisa kita sukseskan. Soal Mes atlet juga, kita sudah koordinasi dengan sejumlah hotel-hotel milik pemerintah ataupun swasta. Nanti kita tinjau kembali. Soal publikasi itu utama, jadi tadi saya sudah bilang kepada ketua Panpel bahwa ini even seluruh masyarakat Jember, ayo diramaikan,” ujarnya.(ark/rio/gie)