Sidoarjo

Jenguk Bocah Penderita Hydrocephalus, Wabup Sarankan Dirujuk RSUD

Diterbitkan

-

Jenguk Bocah Penderita Hydrocephalus, Wabup Sarankan Dirujuk RSUD

Memontum Sidoarjo – Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin akhirnya mendatangi rumah penderita hydrocephalus, Fatimah Azzahra (3,5) putri ketiga pasangan suami istri (pasutri) Fatkul Mubin dan Indri Tri Novelia warga asal Desa Besuki, Kecamatan Jabon yang tinggal di RT 13, RW 03, Desa Glagaharum, Kecamatan Porong, Sidoarjo. Wabup langsung menyarankan bocah malang itu, untuk dirujuk ke RSUD agar segera ditangani tim medis.

“Kami mengunjungi keluarga penderita hydrocephalus ini untuk mengetahui secara langsung keadaan Fatimah Azzahra yang menderita hydrocephalus,” terang pria yang akrab dipanggil Cak Nur ini kepada Memo X, Rabu (5/9/2018).

Lebih jauh, politisi PKB ini mengunjungi penderita mewakili Pemkab Sidoarjo untuk menyerahkan sumbangan uang tunai. Selain itu, menawarkan dan berusaha memohon kepada keluarganya agar Fatimah Azzahra ditangani tim medis.

“Kami harap keluarga berkenan menyerahkan penanganan penderita kelebihan cairan ini ke pihak RSUD Sidoarjo agar ditangani tim medis,” imbuhnya.

Advertisement

Namun sayangnya, sampai saat ini, kata Cak Nur pihak keluarga masih belum menerima tawaran untuk berobat secara medis di rumah sakit itu. Saat ini pihak keluarga masih menginginkan penanganan Fatimah Azzahra dibawa ke pengobatan alternatif.

“Semoga kehadiran kami bisa mengubah keputusan dari pihak keluarga. Kami minta pemerintah kecamatan, desa, dan puskesmas setempat senantiasa memberikan perhatian sehingga mampu mengurangi beban yang ditanggung pihak keluarga,” tegasnya.

Sementara itu, Fatkhul Mubin yang setiap hari bekerja berjualan sayur keliling mengaku berterima kasih atas kunjungan dan bantuan Wabup beserta rombongannya itu.

“Terima kasih semoga bantuan ini bisa memberikan keringanan keluarga kami,” pungkasnya.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Fatimah Azahra (3,5) putri ketiga pasangan suami istri (pasutri) Fatkul Mubin dan Indri Tri Novelia warga asal Desa Besuki, Kecamatan Jabon yang tinggal di RT 13, RW 03, Desa Glagaharum, Kecamatan Porong, Sidoarjo terbaring lemas di lantai beralaskan kasur kapuk. Balita malang ini mengalami kelebihan cairan hydrocephalus sejak lahir.

Mirisnya, selain hidup pas-pasan, untuk merawat Fatimah yang sakit, kakak kandungnya Mirathul Aufa (11) yang duduk di kelas V dan Rini Nur Cahyati (7) yang duduk di kelas I terpaksa putus sekolah dari bangku SDN Glagaharum, Kecamatan Porong. Hal ini disebabkan ibu kandung mereka, Ny Indri Tri Novelia pergi meninggalkan rumah. Bahkan hingga kini tidak diketahui keberadaanya. Sedangkan ayah kandung ketiga bocah ini, Fatkul Mubin dalam sehari-harinya hanya bekerja sebagai penjual sayur keliling. (wan/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas