Kapolres Ajak Forkompimda dan Masyarakat Milenial Nonton Bareng Film Pohon Terkenal

Memontum Batu – Wahana film rupanya cukup jitu untuk bisa, membuat para generasi milenial tertarik pada sesuatu yang positif. Hal ini dapat tercermin pada saat Kapolres Batu AKBP, Budi Hermanto, S.I.K,M.si menggelar acara nonton bareng sebuah film layar lebar terbaru (Pohon Terkenal) yang bercerita tentang pengalaman di sebuah Akademi Kepolisian lengkap dengan permasalahannya.

Bertempat di cinemaxx Lippo Plaza building, tampak hadir walikota Batu, Dewanti Rumpoko dan Wakil Walikota Punjul Santoso, ketua bayangkhari cabang Batu, serta beberapa pimpinan Forkompimda, para kepala OPD, siswa SMA/SMK serta para netizen.

Setelah acara nonton bareng, Walikota Dewanti Rumpoko menyampaikan tentang perlunya para siswa menjadikan ini sebuah motivasi untuk meraih apa yang di cita-cita kan.

” awalnya mungkin para siswa tidak tertarik dengan film ini, akan tetapi apabila sudah menonton, maka akan bisa diambil sebuah paradigma yang selama ini mungkin telah salah persepsi, bahwa sekarang tata cara perekrutan taruna Akpol maupun di Angkatan( Militer) sudah sangat fear (terbuka) tanpa harus takut dengan biaya yang besar (ada KKN), bahkan juga tidak harus anak Jendral, pejabat, atau anak orang kaya saja, tetapi seluruh putra bangsa ( pria dan wanita) memiliki kesempatan yang sama tak perduli itu anak tukang becak maupun petani, jadi harapanya agar film ini dapat menginspirasi serta menjadi motivasi anak-anak pelajar untuk meraih mimpi serta cita-cita nya, ” begitu Dewanti menyampaikan.

Senada Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto juga menyampaikan tentang pengalamannya selama menempuh pendidikan di Akpol dulu.

” bahwa semasa menjadi taruna pada tahun 1997 dan lulus pada tahun 2000, saya mengalami pendidikan dan tempaan bahkan gojlokan dari senior dan kakak asuh, tapi itu yang menjadikan saya memiliki daya juang untuk bisa menjadi perwira dan Kapolres bahkan jabatan penting lainnya, tapi yang ingin disampaikan pada pesan film tadi bukan hanya proses awal dan akhir untuk sekedar lulus saja, tetapi pengalaman dan kenangan serta bentuk perjuangan dalam memperoleh itu semua yang tidak pernah bisa saya lupakan, ” begitu pungkasnya.

Sementara itu, Diego salah satu siswa SMA dari Pujon mengatakan keinginannya untuk bisa menjadi seorang taruna Akpol, bahwa setelah menonton film Pohon Terkenal tadi menjadikan semakin termotivasi dan berusaha kuat menjadi bagian dari taruna seperti pada film tersebut. (bir/yan)