Kapolres Malang: Penggunaan Dana Desa Harus Transparan

Penyerahan Dana Desa dari Kementerian Desa PDTT RI

Memontum Malang – Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, S.H, S.I.K, MSi hadiri kegiatan penyerahan Dana Desa (DD) dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonsia), Jumat (8/3).

Kegiatan yang dihadiri Menteri Desa PDTT RI Eko Putro Sandjojo berlangsung di pendopo Agung Kabupaten Malang. Dalam kesempatan tersebut secara simbolis diserahkan bantuan modal BUMDes kepada perwakilan dari 10 desa yang ada di Kabupaten Malang.

IKUT :Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung secara simbolis ikut memberikan dana Desa dari Kementerian Desa PDTT RI

Tampak hadir juga dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kabupaten Malang diantaranya Plt Bupati Malang H.Sanusi, Dandim 0818 Kab Malang-Batu Letkol Inf Ferry Muzawwad, S.IP

Kepada Memontum, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung menuturkan, dengan penyerahan dana desa tersebut, pihaknya berharap pemerintah desa jangan takut dalam hal sosialisasi atau keterbukaan tentang penggunaan dana tersebut.

“Hal tersebut wajib dan harus dilakukan agar masyarakat bisa secara langsung memantau kemana dana tersebut dipergunakan, untuk apa saja dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat. Langkah ini diambil untuk menghindari perbuatan melawan hukum seperti korupsi,” harapnya.

Ditegaskan juga olehnya, dana desa pada intinya dipergunakan untuk kesejahteraan warga, mendorong pembangunan infrastruktur, perekonomian warga dan jenis pemberdayaan lainnya. “Transparansi mutlak dilakukan pemerintah desa agar kepercayaan publik dan warga akan penggunaan dana desa benar benar tepat sasaran ,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Menteri Desa PDTT RI Eko Putro Sandjojo merasa bangga atas keberhasilan pengelolaan dana desa di Kabupaten Malang. Hal ini terbukti dengan banyaknya desa di Kabupaten Malang yang sukses mengelola dana Desa dengan membentuk BUMDes seperti yang ada di Desa Pujon Kidul, Pujon dan Desa Sanankerto Turen.(fik/ono)