Bondowoso

Karang Taruna Desa Pancoran Berdayakan Pemuda Dengan Berbagai Pelatihan Pemuda Disabilitas Diikutsertakan Pelatihan Keahlian

Diterbitkan

-

Memontum Bondowoso—-Puluhan pemuda anggota Karang Taruna Tunas Utama Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso, mengikuti pelatihan perbengkelan, menjahit dan Batik secara gratis di Pendapa Kantor Desa Pancoran selama tiga hari, Minggu-Selasa (9-11/12/2018).

Para peserta pelatihan merupakan pemuda yang dipilih dari tiap dusun.“Pemateri dari bidang bengkel adalah Hendro, untuk bidang menjahit dimentori oleh Ibu Sus Taylor Lestari. Sedangkan untuk pemateri Membatik adalah Owner Daweea Batik. Semua pemateri tersebut memiliki lisensi untuk melatih sesuai kompetensi dibidangnya masing-masing,”ujar Sony Lucky Asmadi Ketua Karang taruna Tunas Utama Pancoran, Minggu (9/12/2018).


Lancarnya kegiatan tersebut tak lepas dari peran serta Pemerintah Desa Pancoran. “Pemdes Pancoran sangat berperan dalam lancer dan suksesnya kegiatan yang kami gelar hari ini. Semua kegaitan ini didanai oleh DD Desa Pancoran,”imbuhnya.

Dalam pelatihan tersebut , salah satu pesertanya adalah penyandang disabilitas. “Selain itu, kami juga turut sertakan penyandang disabilitas yakni Tuna wicara. Walaupun dengan keterbatasannya, Ia memiliki keahlian menjahit. Disinilah peran kami sebagai wadah para pemuda di desa agar bias menampung dan memberdayakan semua pemuda tanpa pandang bulu. Membangun desa itulah yang dicita-citakan Kades yakni Pemuda harus kreatif , inovatif dan produktif,”papar Sony.

Demikian pula menurut Muhammad Mahfud Kepala Desa Pancoran, bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu program di desa Pancoran yang mana agar para pemuda memperoleh life skill sebagai bekal hidup menuju kemandirian. “Pelatihan ini merupakan bentuk suport kami selaku Pemerintah Desa Pancoran para pemuda lewat berbagai kegiatan positif,”kata Kades yang memiliki warga 7500an jiwa.
Tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia warga, kata Kades Mahfud. “Dengan diberikan pelatihan keterampilan ini mereka menjadi punya keahlian. Harapannya mereka jadi generasi mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga bisa mewujudkan keinginan pemerintah desa untuk menciptakan desa home industry. Selain itu pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM khususnya generasi muda sebagai penerus,”imbuhnya saat ditemui Memo X di ruang kerjanya dengan didampingi Sekcam Kota Bondowoso, Zainur Ridha.

Advertisement

Sama halnya dengan yang disampaikan Sekdes Pancoran , Hosen Nardianto. “Tema yang kami usung adalah desa terampil dalam menggali potensi desa. Yakni Dalam upaya memajukan desa salah satunya mencetak pemuda yang kreatif. Yang mana hampir tiap desa untuk pemberdyaan pemudanya itu, sangat minim sekali. Tiap kali dana yang dikucurkan ke desa selalu fokusnya pada pembangunan infrastruktur. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan nantinya mencipatakan unit usaha baru dan mengurangi pengangguran, “pungkas Hosen. (ifa/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas