Keberadaan Produk IKM Kedai Santri Tuai Apresiasi Bupati Salwa Arifin

Memontum Bondowoso – Sebagai upaya memulihkan perekonomian negara akibat dampak Covid-19, Kedai Santri di Desa Jurangsapi Bondowoso, memperkenalkan produk Industri Kecil Menengah (IKM) dengan inovasi bahan lokal. IKM Kedai Santri yang berbasis di Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen ini, mengenalkan produk IKM diantaranya seperti Tapai Kriuk dan Rambak Pisang.

Kedua produk best seller ini, merupakan produk inovasi dari bahan lokal yang ada di Bondowoso. Yakni, berupa tape dan pisang. Inovasi tersebut, mendapatkan apresiasi dari orang nomor satu di Bondowoso yakni Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin.

Baca Juga:

• Tinjau Penyaluran Bantuan AML, Pj Bupati Bondowoso Ingatkan Pungutan dan Manfaat
• Pastikan Bantuan Pangan Tepat Sasaran, Pj Bupati Bondowoso Pantau secara Langsung
• Pj Bupati Bondowoso Janjikan Reward untuk Kecamatan yang Sukses Turunkan Stunting
• Komplotan Pelaku Curanmor Ditangkap dan Ditembak, Seorang DPO 13 TKP Situbondo dan Bondowoso Nyerah

“Alhamdulillah, bagus. Saya sangat mendukung dan sangat mengapresiasi atas inovasi santri ini. Semoga, ini bermanfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat yang berbasis santri,” kata Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, saat Crew IKM Kedai Santri berkunjung ke Pendopo, Rabu (07/04) tadi.

Beliau juga berharap, adanya IKM Kedai Santri dengan inovasi produk camilan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Khususnya, bagi santri dan bisa membuka kesempatan lapangan pekerjaan lebih besar untuk alumni-alumni pesantren.

Sementara Fudaeli selaku owner IKM Kedai Santri, menyampaikan harapannya kepada Bupati Salwa Arifin. Bahwa, ke depan Fudaeli dan tim Kedai Santri ingin memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian melalui pesantrenpreneur, sosiopreneur, dan santripreneur.

“Saya harap, santri ini terus berperan aktif dalam menggalakkan Indonesia Maju menuju Indonesia emas 2045,” paparnya.

Disisi lain, Founder Kedai Santri Ahmad Taufik, menambahkan akan terus membangun kreatifitas dan inovasi santri di Bondowoso. Tujuannya, untuk membantu pemerintah dalam membangun Kabupaten Bondowoso ke depan. “Semoga visi dan misi kami untuk memajukan perekonomian Masyarakat melalui santri dapat terealisasi dan bisa mendukung program-program pemerintah untuk menjadikan Bondowoso melesat,” tegas Ahmad Taufik. (dul/sit)